Keindahan merupakan sebuah konsep,
yang baru akan bisa berkomunikasi apabila di hubungkan atau mempunyai suatu
bentuk seperti, pemandangan, puisi, film, suatu seni, dsb. Keindahan bersifat
universal dan tidak tergantung selera perorangan. Pada hakekatnya keindahan itu
identik dengan kebenaran. Keindahan adalah kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.
Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi dan mempunyai daya tarik yang
selalu bertambah. Keindahan memiliki nilai ekstrinsik sebagai alat untuk
membantu sesuatu hal dan nilai intrinstik sebagai sifat baik yang terkandung
didalamnya.
Nilai Instrinsik
Setiap objek mengandung kualitas
tertentu, kualitas atau nilai demikian disebut dengan nilai intrinsik. Jadi,
nilai intrinsik adalah nilai yang berdiri sendiri.
Nilai Ekstrinsik
Merupakan suatu nilai susila yang
harus dihubungkan dengan hal-hal lain diluar tindakan itu yakni konsekuensi
atau akibat dari tindakan tersebut.
Bangsa yunani berpendapat tentang
arti keindahan dalam arti estetik yang disebut sebagai ‘symmetria’ untuk
keindahan yang berdasarkan penglihatan semata dan ‘harmonia’ untuk keindahan
yang berdasarkan pendengaran.
Keindahan Seni : Seni sering sekali menjadi
penghubung keindahan agar bisa dinikmati oleh pengamat objeknya. Seseorang
paling dominan menikmati keindahan itu lewat seni.
Keindahan Alam : Keindahan yang ada di sekitar
kita, keindahan yang dapat dinikmati dengan mengamati pemandangan yang
menakjubkan dari lingkungan sekitar kita.
Keindahan Moral : Keindahan yang terwujud dari
sikap dan perilaku baik yang dilakukan manusia dengan ikhlas.
Keindahan Intelektual : Keindahan berdasarkan
ilmu pengetahuan.
Keindahan yang didasarkan pada
selera seni didukung oleh faktor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah
dasar alam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah
dasar dalam diri manusia untuk menyatakan, merasakan, dan menukmati sesuatu
yang indah.
Pengertian Estika
Estetika adalah imu yang membahas keindahan,
bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Pada
masa kini estetika bisa berarti tiga hal, yaitu:
1.
Studi
mengenai fenomena estetis.
2.
Studi
mengenai fenomena persepsi.
3.
Studi
mengenai seni sebagai hasil pengalaman estetis.
Sifat Keindahan
a.
Keindahan
itu kebenaran.
b.
Keindahan
itu abadi (tidak mudah dilupakan).
c.
Keindahan
mempunyai daya tarik.
d.
Keindahan
itu universal (tidak terikat oleh selera perseorangan).
e.
Keindahan
itu wajar (apa adanya).
Fungsi Keindahan
Keindahan memiliki beberapa fungsi,
yaitu menentramkan jiwa dan menyenangkan
hati, memberi nilai tambah dalam suatu penilaian, memberi kesan baik bagi penikmatnya, dan juga
memberi kepuasan.
Motivasi dalam Membentuk Keindahan
Pengungkapan keindahan dalam karya
seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula. Motivasi
itu dapat berupa pengalaman atau kenyataan mengenai penderitaan hidup manusia,
kemerosotan moral, perubahan nilai-nilai dalam masyarakat, keagungan Tuhan,
dll. Tujuannya sudah pasti dilihat dari segi nilai kehidupan manusia, martabat
manusia, kegunaan bagi manusia secara kodrati.
Motivasi seniman menciptakan
keindahan :
Ø Tata nilai yang usang: tata nilai
usang (seperti pingitan, kawin paksa, dll) dianggap merugikan hak manusia dan
dipandang sebagai sesuatu yang buruk (tidak indah) sehingga harus digantikan
dengan sesuatu yang indah.
Ø Kemerosotan zaman: ditandai dengan
tingkah laku dan perbuatan manusia yang bejad, terutama dari cara pemenuhan
kebutuhan seksual yang tidak lagi mempertimbangkan hukum agama dan moral
masyarakat. Hal buruk (tidak indah) ini di protes dalam bentuk keindahan seni
seperti, lagu yang berisi keresahan masyarakat akan moral bangsa.
Ø Penderitaan manusia: masalah yang
membuat orang menderita sebagai akibat nafsu ingin berkuasa, serakah, tidak
berhati-hati dan sebagainya.
Ø Keagungan Tuhan: Keagungan Tuhan
dibuktikan melalui keindahan alam dan keteraturan alam semesta serta kejadian-kejadian
alam. Keindahan yang diciptakan manusia tidak akan pernah menyaingi keindahan
ciptaan-Nya.
Pengertian Renungan
Renungan adalah berfikir dengan
baik, fokus, dan terpaku pada pemikiran yang ada di benak masing-masing,
tentang perbuatan manusia dan kehidupannya.
Teori renungan dalam penciptaan seni :
Teori Pengungkapan : “Art is an
expression of human feeling” (Seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan
manusia). Tokoh teori ini adalah Benedeto Croce (1886-1952).
Teori Metafisik : Seniman besar
adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis
dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada makna yang dalam, yakni
memahami ide-ide dibaliknya.Tokoh teori ini adalah Plato.
Teori Psikologis : Seni merupakan semacam
permainan yang menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan
dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan (teori permainan).
Dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer
(1820-1903).
Keserasian
Keserasian artinya cocok, selaras,
seimbang, tidak berat sebelah, tidak lebih atau kurang. Suatu benda tidak dapat
dikatakan serasi apabila benda tersebut tidak memiliki pembanding. Jadi, erat
kaitannya anatara serasi dan pasangan.
Keindahan adalah suatu kumpuan
hubungan yang serasi dalam suatu benda dan diantara benda tersebut dengan si
pengamat.
Keindahan pada dasarnya adalah
sejumlah kualitas/pokok tertentu yang terdapat pada sesuatu hal. Kualitas yang
paling sering disebut adalah kesatuan (unity), keselarasan (harmony),
keseimbangan (balance), dan keterbalikan (contrast).
Teori Objektif dan Teori
Subjektif :
a. Teori Objektif : keindahan atau
ciri-ciri yang menciptakan nilai estetika adalah sifat (kulitas) yang memang
melekat dalam bentuk indah yang bersangkutan. Pendukung teori ini Plato, Hegel.
b. Teori Subjektif : ciri-ciri yang
menciptakan keindahan suatu benda itu tidak ada, yang ada hanya perasaan dalam
diri sesorang yang mengamati suatu benda. Pendukung teori ini Henry Home,
Earlof Shaffesburry.
Teori Perimbangan
Keindahan hanyalah kesan yang
subjectif sifatnya dan berpendapat bahwa keindahan sesungguhnya tercipta dan
tidak ada keteraturan yakni tersusun dari daya hidup, penggembaraan, pelimpahan
dan pengungkapan perasaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar