Minggu, 27 Maret 2011

the cranberries "Promises"

the cranberries "Promises"

You'd better believe I'm coming
You'd better believe what I say
You'd better hold on to your promises
Because you bet you'll get what you deserve.

She's going to leave him over
She's going take her love away
So much for your eternal vows, well
It does not matter anyway.

Why can't you stay
Here a while
Stay here awhile
Stay with me.

Oh oh oh oh oh oh
All the promises we made
Promises we made
All the meaningless and empty words I broke
Broke broooke

Oh oh oh oh oh
All the promises we broke
Promises we broke
All the meaningless and empty words I spoke
Spoke spooooke

What of all the things that you taught me
What of all the things that you'd say
What of all your prophetic preaching
You're just throwing it all away

Maybe we should burn the house down
Have ourselves another fight
Leave the cobwebs in the closet
'Cause tearing them out is just not right

Why can't you stay
Here awhile
Stay here awhile
Stay with me

Oh oh oh oh oh
All the promises we made
Promises we made
All the meaningless and empty words I prayed
Prayed praaaayed

Oh oh oh oh oh
All the promises we broke
Promises we broke
All the meaningless and empty words I spoke
Spoke Spooooke

Oh oh oh oh oh
All the promises we made
Promises we made
All the meaningless and empty words I prayed
Prayed praaaayed

Oh oh oh oh oh
All the promises we broke
Promises we broke
All the meaningless and empty words I spoke
Spoke Spooooke

Oh hey oh hey oh hey ...



In Indonesian:

"Janji"

Anda akan lebih percaya aku datang
Anda akan lebih percaya apa yang saya katakan
Anda akan lebih baik berpegang pada janji-janji Anda
Karena Anda yakin Anda akan mendapatkan apa yang Anda pantas.

Dia akan meninggalkan dia lebih dari
Dia akan membawanya cinta pergi
Begitu banyak untuk Anda kekal kaul, baik
Tidak masalah pula.

Mengapa tidak tinggal
Berikut beberapa saat
Tetap di sini sebentar
Tinggal dengan saya.

Oh oh oh oh oh oh
Semua janji-janji yang kita buat
Janji yang kita buat
Semua tidak berarti dan kosong kata-kata aku putus
Broke broooke

Oh oh oh oh oh
Semua janji-janji kita melanggar
Janji kita melanggar
Semua tidak berarti dan kosong kata-kata saya berbicara
Spoke spooooke

Apa semua hal yang Anda mengajarkan saya
Apa semua hal yang Anda akan mengatakan
Bagaimana dengan semua khotbah kenabian Anda
Kau hanya membuang semua itu

Mungkin kita harus membakar rumah bawah
Apakah diri kita sendiri melawan lain
Biarkan jaring laba-laba di lemari
Karena merobek mereka hanya tidak benar

Mengapa tidak tinggal
Sini sebentar
Tetap di sini sebentar
Tetap dengan saya

Oh oh oh oh oh
Semua janji-janji yang kita buat
Janji yang kita buat
Semua tidak berarti dan kosong kata-kata saya berdoa
Berdoa praaaayed

Oh oh oh oh oh
Semua janji-janji kita melanggar
Janji kita melanggar
Semua tidak berarti dan kosong kata-kata saya berbicara
Spoke Spooooke

Oh oh oh oh oh
Semua janji-janji yang kita buat
Janji yang kita buat
Semua tidak berarti dan kosong kata-kata saya berdoa
Berdoa praaaayed

Oh oh oh oh oh
Semua janji-janji kita melanggar
Janji kita melanggar
Semua tidak berarti dan kosong kata-kata saya berbicara
Spoke Spooooke

Oh hey oh hey oh hey ...

the cranberries "Salvation"

the cranberries "Salvation"

To all those people doin' lines,
Don't do it, don't do it.
Inject your soul with liberty,
It's free, it's free.

To all the kids with heroin eyes,
Don't do it, don't do it.
Because it's not not what it seems,
No no it's not not what it seems.

Salvation, salvation, salvation is free.
Salvation, salvation, salvation is free.

Ah, ah, ah, ah

To all the parents with sleepless nights,
Sleepless nights.
Tie your kids home to their beds,
Clean their heads.

To all the kids with heroin eyes,
Don't do it, don't do it.
Because it's not not what it seems,
No no it's not not what it seems.

Salvation, salvation, salvation is free.
Salvation, salvation, salvation is free.

Salvation, salvation, salvation is free.
Salvation, salvation, salvation is free.

Ah, ah, ah, ah



In indonesian:

"Keselamatan"

Untuk semua lini mereka kabar orang ',
Jangan lakukan itu, jangan lakukan itu.
Suntikkan jiwa Anda dengan kebebasan,
It's free, it's free.

Untuk semua anak dengan mata heroin,
Jangan lakukan itu, jangan lakukan itu.
Karena tidak bukan apa tampaknya,
No bukan bukan apa tampaknya.

Keselamatan, keselamatan, keselamatan adalah gratis.
Keselamatan, keselamatan, keselamatan adalah gratis.

Ah, ah, ah, ah

Untuk semua orang tua dengan malam tanpa tidur,
Tidur malam.
Dasi anak-anak di rumah anda ke tempat tidur mereka,
Bersihkan kepala mereka.

Untuk semua anak dengan mata heroin,
Jangan lakukan itu, jangan lakukan itu.
Karena tidak bukan apa tampaknya,
No bukan bukan apa tampaknya.

Keselamatan, keselamatan, keselamatan adalah gratis.
Keselamatan, keselamatan, keselamatan adalah gratis.

Keselamatan, keselamatan, keselamatan adalah gratis.
Keselamatan, keselamatan, keselamatan adalah gratis.

Ah, ah, ah, ah

the cranberries "Analyse"

the cranberries "Analyse"

Close your eyes
Close your eyes
Breathe the air out there
We are free, we can be wide open

For you open my eyes
To the beauty I see
We will pray, we will stay
Wide open

Don't analyse
Don't analyse
Don't go that way
Don't lead that way
That would paralyse your evolution

Don't analyse
Don't analyse
Don't go that way
Don't lead that way
That would paralyse your evolution

La la la
This greatest moment
La la la
The strangest day
La la la
The greatest love of them all

La la la
This greatest moment
La la la
The strangest day
La la la
The greatest love of them all

Close your eyes
Close your eyes
Breathe the air out there
Fantasize, fantasize
We are open

For you open my eyes
To the beauty I see
We will pray, we will stay
Together

La la la
This greatest moment
La la la
The strangest day
La la la
The greatest love of them all

La la la
This greatest moment
La la la
The strangest day
La la la
The greatest love of them all

La la la la la la la la
La la la la la la la la



In Indonesian:

"Analisis"

Tutup mata Anda
Tutup mata Anda
Menghirup udara di luar sana
Kita bebas, kita bisa terbuka lebar

Bagi Anda membuka mata saya
Untuk kecantikan yang saya lihat
Kami akan berdoa, kita akan tetap
Terbuka lebar

Jangan menganalisis
Jangan menganalisis
Jangan pergi seperti itu
Jangan memimpin seperti itu
Itu akan melumpuhkan evolusi Anda

Jangan menganalisis
Jangan menganalisis
Jangan pergi seperti itu
Jangan memimpin seperti itu
Itu akan melumpuhkan evolusi Anda

La la La
Terbesar saat ini
La la La
Hari aneh
La la La
Cinta terbesar dari mereka semua

La la La
Terbesar saat ini
La la La
Hari aneh
La la La
Cinta terbesar dari mereka semua

Tutup mata Anda
Tutup mata Anda
Menghirup udara di luar sana
Berfantasi, berkhayal
Kami terbuka

Bagi Anda membuka mata saya
Untuk kecantikan yang saya lihat
Kami akan berdoa, kita akan tetap
Bersama

La la La
Terbesar saat ini
La la La
Hari aneh
La la La
Cinta terbesar dari mereka semua

La la La
Terbesar saat ini
La la La
Hari aneh
La la La
Cinta terbesar dari mereka semua

La la la la la la la la
La la la la la la la la

the cranberries "Just My Imagination"

the cranberries "Just My Imagination"

There was a game we used to play
We would hit the town on Friday night
And stay in bed until Sunday
We used to be so free
We were living for the love we had and
Living not for reality

It was just my imagination [x3]

There was a time I used to pray
I have always kept my faith in love
It's the greatest thing from the man above
The game I used to play
I've always put my cards upon the table
Let it never be said that I'd be unstable

It was just my imagination [x3]

There is a game I like to play
I like to hit the town on Friday night
And stay in bed until Sunday
We'll always be this free
We will be living for the love we have
Living not for reality

It's not my imagination [x3]
Not my [x18]


In Indonesian:

"Hanya Imajinasi Saya"

Ada permainan kami digunakan untuk bermain
Kami akan menghantam kota pada hari Jumat malam
Dan tinggal di tempat tidur sampai Minggu
Kami dulu begitu bebas
Kami tinggal untuk cinta yang kita miliki dan
Hidup bukan untuk realitas

Itu hanya imajinasi saya [x3]

Ada waktu saya digunakan untuk berdoa
Saya selalu memelihara iman saya jatuh cinta
Ini hal terbesar dari orang di atas
Permainan saya gunakan untuk bermain
Aku selalu meletakkan kartu saya di atas meja
Biarkan pernah dikatakan bahwa aku akan tidak stabil

Itu hanya imajinasi saya [x3]

Ada permainan saya suka bermain
Saya suka menghantam kota pada hari Jumat malam
Dan tinggal di tempat tidur sampai Minggu
Kami akan selalu ini gratis
Kita akan hidup untuk cinta yang kita miliki
Hidup bukan untuk realitas

Ini bukan imajinasi saya [x3]
Bukan saya [X18]

the cranberries "Animal Instinct"

the cranberries "Animal Instinct"

Suddenly something has happened to me
As I was having my cup of tea
Suddenly I was feeling depressed
I was utterly and totally stressed
Do you know you made me cry
Do you know you made me die

And the thing that gets to me
Is you'll never really see
And the thing that freaks me out
Is I'll always be in doubt
It is a lovely thing that we have
It is a lovely thing that we
It is a lovely thing, the animal
The animal instinct

So take my hands and come with me
We will change reality
So take my hands and we will pray
They won't take you away
They will never make me cry, no
They will never make me die

And the thing that gets to me
Is you'll never really see
And the thing that freaks me out
Is I'll always be in doubt

The animal, the animal, the animal instinct in me
It's the animal, the animal, the animal instinct in me
It's the animal, it's the animal, it's the animal instinct in me [x2]



In Indonesian:

"Animal Instinct"

Tiba-tiba sesuatu telah terjadi padaku
Saat aku sedang mengalami cangkir teh
Tiba-tiba aku merasa tertekan
Aku benar-benar dan benar-benar menekankan
Apakah Anda tahu bahwa Anda membuat saya menangis
Apakah Anda tahu bahwa Anda membuat aku mati

Dan hal yang sampai ke saya
Apakah Anda akan pernah benar-benar melihat
Dan hal yang aneh saya keluar
Apakah aku akan selalu ragu-ragu
Ini adalah hal indah yang kita miliki
Ini adalah hal indah yang kita
Ini adalah hal yang indah, hewan
Insting hewan

Jadi mengambil tangan saya dan datang dengan saya
Kami akan mengubah kenyataan
Jadi mengambil tangan saya dan kami akan berdoa
Mereka tidak akan membawa Anda keluar
Mereka tidak akan pernah membuat saya menangis, tidak
Mereka tidak pernah akan membuat saya mati

Dan hal yang sampai ke saya
Apakah Anda akan pernah benar-benar melihat
Dan hal yang aneh saya keluar
Apakah aku akan selalu ragu-ragu

Hewan, hewan, naluri binatang dalam diri saya
Ini adalah hewan, hewan, naluri binatang dalam diri saya
Ini hewan, hewan itu, itu naluri binatang dalam diri saya [x2]

the cranberries "Zombie"

the cranberries "Zombie"

Another head hangs lowly,
Child is slowly taken.
And the violence caused such silence,
Who are we mistaken?

But you see, it's not me, it's not my family.
In your head, in your head they are fighting,
With their tanks and their bombs,
And their bombs and their guns.
In your head, in your head, they are crying...

In your head, in your head,
Zombie, zombie, zombie,
Hey, hey, hey. What's in your head,
In your head,
Zombie, zombie, zombie?
Hey, hey, hey, hey, oh, dou, dou, dou, dou, dou...

Another mother's breakin',
Heart is taking over.
When the vi'lence causes silence,
We must be mistaken.

It's the same old theme since nineteen-sixteen.
In your head, in your head they're still fighting,
With their tanks and their bombs,
And their bombs and their guns.
In your head, in your head, they are dying...

In your head, in your head,
Zombie, zombie, zombie,
Hey, hey, hey. What's in your head,
In your head,
Zombie, zombie, zombie?
Hey, hey, hey, hey, oh, oh, oh,
Oh, oh, oh, oh, hey, oh, ya, ya-a...



In Indonesian:

"Zombie"

Lain kepala hang rendah,
Anak perlahan-lahan diambil.
Dan kekerasan yang disebabkan keheningan seperti itu,
Siapakah kami salah?

Tapi kau lihat, itu bukan aku, itu bukan keluarga saya.
Di kepala Anda, di kepala Anda, mereka sedang berperang,
Dengan tank dan bom mereka,
Dan bom mereka dan senjata mereka.
Di kepala Anda, di kepala Anda, mereka menangis ...

Di kepala Anda, di kepala Anda,
Zombie, zombie, zombie,
Hei, hei, hei. Apa yang ada di kepala Anda,
Di kepala Anda,
Zombie, zombie, zombie?
Hey, hey, hey, hey, oh, dou, dou, dou, dou, dou ...

Lain ibu breakin,
Hati adalah mengambil alih.
Ketika vi'lence penyebab keheningan,
Kita harus salah.

Ini tema lama yang sama sejak 1916.
Di kepala Anda, di kepala Anda mereka masih berjuang,
Dengan tank dan bom mereka,
Dan bom mereka dan senjata mereka.
Di kepala Anda, di kepala Anda, mereka sekarat ...

Di kepala Anda, di kepala Anda,
Zombie, zombie, zombie,
Hei, hei, hei. Apa yang ada di kepala Anda,
Di kepala Anda,
Zombie, zombie, zombie?
Hey, hey, hey, hey, oh, oh, oh,
Oh, oh, oh, oh, hey, oh, ya, ya-a ...

Senin, 21 Maret 2011

Ramayana ballet (sendratari ramayana)

Ramayana ballet

In English:

A. Overview




Ramayana Ballet or also known as the Ramayana Ballet is an art show that combines drama and dance that carried stories of the Ramayana. Ramayana is a beautiful legend engraved on the wall of Siwa Temple, one of the existing temples in the Prambanan temple complex. If you visit the temple and walk in Circumambulating (clockwise), you will find the story line through the Ramayana reliefs there.



The story of Ramayana is sung on this show are similar to those carved on the wall of Siwa Temple. This ballet tells the story of a piece of the life of Rama in his attempt to rescue Shinta who was kidnapped by Ravana, king of Lanka. The road is long and thrilling story was summarized in four plays or act, such as: abduction Shinta, Anoman mission to Lanka, the death Kumbhakarna and Ravana, and Rama-Shinta reunion.




The whole story is packed in a series of dance movements performed by hundreds of beautiful dancers accompanied by gamelan music. In this show there is no spoken dialogue of the dancers, there is only sound sinden that describe the way the story in the Java language through songs that dilantunkannya. For those of you who do not speak Javanese do not get discouraged, because there will be narrative in Indonesian and English.

B. Feature




The magnificent stage with a background that flashes brightly Prambanan by yellow spotlights is the first thing you see when you are in the location of the show. At the end of the stage there are a dozen musicians (gamelan) with the gamelan. Alloy kenong sounds, xylophone, saron, drums, and the occasional gong will accompany you during a performance. Strains drugged her voice is so deep and able to create images of the World towards the Ramayana.




Shortly after the MC opened the event, the stage lights will be extinguished, leaving only a glowing silhouette Prambanan more light in the darkness. Suddenly the lights highlighting the stage, and you will see some dancers who came out and performed dances in a scene early in the first round. Then from the top of the stairs, out came two ladies take a bow of gold, followed by a beautiful princess with a graceful walk down the stairs, he was Shinta, daughter of King Janaka, which performs a contest to determine who is accompanying his daughter. Rama Wijaya won the contest and managed to get Shinta.

The show continued with the adventures of Rama, Shinta, and Lakshmana in the Forest Dandaka. In the forest they met with Ravana who want to have because it is considered as an incarnation Shinta Dewi Widowati, the woman who has long sought. To attract the attention of Shinta, Ravana change one of his followers into a beautiful deer. Shinta was attracted to the deer, and asked Rama to chase. After a long time had not come back, trying to look for Rama and Lakshmana leaves Shinta has been given the magic circle of protection. However, the protection failed and Shinta had been kidnapped by Ravana.

Finding out that Shinta was no longer in place, Rama and Lakshmana decided to look for it. Not long after, a white monkey named Hanuman arrives. He was sent by Sugriwa to find the two warriors who are capable of killing Subali. Subali is a man who has taken the goddess Tara, Sugriwa ladylove. After being forced, at last Rama decides to help Sugriwa. Sugriwa assisted by Rama finally able to defeat Subali. Sugriwa freed the goddess Tara. To repay Rama, Rama Sugriwa help find Dewi Shinta.

In the kingdom of Lanka, Ravana tried to persuade Shinta to become a wife, but Shinta refused. When Shinta feels sad, suddenly he heard a beautiful song voiced by Hanuman, the white monkey. Hanuman tells Shinta that he was the emissary sent by Rama to free him. After explaining the purpose, Hanuman then destroy the royal garden Alengka.

Indrajit, Ravana boy, managed to capture Hanuman. Hanuman was sentenced to death by burning. However, when burned, Hanuman managed to escape and burn the kingdom with the fire around his body. After listening to the explanation of Hanuman who survived the death penalty, Rama went to Lanka with the army of monkeys. He attacked the kingdom and create Lanka troops in a mess. Rama finally kills him.

At the end of the story, Shinta brought back by Hanuman. But when it met, Rama Shinta just do not believe anymore and consider it has been tainted. To prove her chastity, Shinta asked to burn herself. Purity Shinta proved his body was not burned, but she became more beautiful. Rama Shinta was finally accepted as his wife back.

During the two hour show, you will be pampered with exceptional performance and guaranteed not to make you bored or disappointed. Each movement is done describing the language you want diungkapakan by the players. Shinta graceful motion that kemayu, motion Ravana rough but witty, or motion Rama and Lakshmana who was so calm and full of charisma. Not to forget also Hanuman and Subali agile movement, and his little monkey soldiers dressed in colorful costumes.

In addition to dance, you will also find interesting acts such as pyrotechnics and acrobatics game. Captivating pyrotechnics can be seen when Hanuman originally burned alive would actually managed to burn the kingdom of Lanka. Another fire occurred in the game when Shinta tried to prove her holiness by means of burning himself alive. While the dancers are acrobatic encountered when Hanuman fought with the followers of Ravana.




In this show not only the music and dance that is carefully prepared, lighting has also been prepared in detail. This provides more value, because the light does not just become a silent torch light, but able to describe the events and moods of the characters. Witnessing the Ramayana ballet performances under the stars and background Prambanan temple in the evening will be a spectacle that was not forgotten.

C. Location

Ramayana ballet performances can be witnessed at the Prambanan Temple Complex, Jl. Raya Yogya-Solo km 16 Prambanan. During the month of May to October, the show will be held at the Open Stage Ramayana. While the months of November-April, the show will be held at Stage Closed Trimurti. This is because these months are the rainy season. In addition, you also can watch the Ramayana ballet in Purawisata Yogyakarta is located at Jalan Brig Katamso, east of Yogyakarta Kingdom.

D. Access

Located in inter-provincial lines make this place easy to visit. If you depart from the direction of Surabaya, Solo, Klaten, you can use the public bus and immediately fell in front of Prambanan Temple. For those who depart from the direction to use the Trans Jogja Yogyakarta route 1A or 1B, except that you can use the public transportation department Jombor-Prambanan. Since the Ramayana ballet performed at night, you are advised to use private vehicles, taxis, or Trans Jogja. This is because public transport in Yogyakarta only operate until 18:00 pm.

E. Ticket Prices

Ticket prices to watch the Ramayana ballet varies depending on the class you will choose. Special Ticket Rp125.000, 00 Rp100.000 ticket class 1, 00, and 50,000 tickets class 2, 00. For the group of students who bring a letter from the school proposal will get a special price of 15,000, 00. In addition, there are also VIP tickets worth Rp200.000, 00. Tickets are only available and valid for a performance at Open Stage Ramayana.

Ramayana Ballet at Prambanan staged three times a week, on Tuesdays, Thursdays, and Saturdays at 7:30 p.m. to 21:30 pm. On the first Sunday in May until October, held performances in episodic (per round) for four consecutive nights at Open Stage of Prambanan. In addition to that day, performances will be performed in a full story or the full four rounds delivered overnight.

For those of you who only stopping briefly in Yogyakarta, you can choose to see performances in Purawisata. Staging at this place are held every day at 18.00 - 21.00 pm. By removing the money for RP 175,000.00, you will get a package dinner and Ramayana Ballet performance.

F. Accommodation and Other Facilities

As one of the prime attractions of Yogyakarta city, this location has been equipped with various facilities, among others: the gift shop, store food and beverage, rooms, public toilets, and spacious parking area. Before you watch the Ramayana ballet performance, you can also enjoy dinner at Prambanan Resto is located not far from the open stage. For those of you who want to spend the night, the area around the temple there are many inns with various types.

To you who choose to watch in Purawisata, the facilities available just somewhat more complete than those in the Prambanan Temple Complex. This is because Purawisata located in the central city of Yogyakarta. If you have paid the entrance fee, then you'll also get the facility dinner at Jimbaran Resto, see gamelan performances during dinner, a visit to the backstage, and photographs with the dancers after the show.


In Indonesian:
A. Selayang Pandang

Sendratari Ramayana atau yang juga dikenal dengan istilah Ramayana Ballet merupakan sebuah pagelaran yang menggabungkan antara seni drama dan tari yang mengangkat cerita Ramayana. Cerita Ramayana merupakan sebuah legenda yang terpahat indah pada dinding Candi Siwa, salah satu candi yang ada di kompleks Candi Prambanan. Jika Anda berkunjung ke candi tersebut dan berjalan secara pradaksina (searah jarum jam), Anda akan menemukan alur cerita Ramayana melalui relief yang ada di sana.

Kisah Ramayana yang dibawakan pada pertunjukan ini serupa dengan yang terpahat pada dinding Candi Siwa. Sendratari ini mengisahkan tentang sepenggal kehidupan Rama dalam usahanya untuk menyelamatkan Shinta yang diculik oleh Rahwana, raja negeri Alengka. Jalan cerita yang panjang dan menegangkan itu dirangkum dalam empat lakon atau babak, antara lain: penculikan Shinta, misi Anoman ke Alengka, kematian Kumbakarna dan Rahwana, dan pertemuan kembali Rama-Shinta.

Seluruh cerita dikemas dalam rangkaian gerak tari yang dibawakan oleh ratusan penari yang rupawan dengan diiringi musik gamelan. Dalam pertunjukan ini tidak ada dialog yang terucap dari penari, yang ada hanyalah suara sinden yang menggambarkan jalan cerita dalam bahasa Jawa melalui tembang yang dilantunkannya. Bagi Anda yang tidak bisa berbahasa Jawa jangan berkecil hati, karena akan ada narasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.

B. Keistimewaan

Panggung yang megah dengan latar belakang Candi Prambanan yang menyala terang oleh lampu sorot berwarna kekuningan adalah hal pertama yang Anda lihat saat berada di lokasi pertunjukan. Di ujung panggung ada belasan niyaga (penabuh gamelan) dengan gamelannya. Paduan bunyi kenong, gambang, saron, kendang, dan sesekali gong akan menemani Anda selama pertunjukan. Alunan suaranya membius begitu dalam dan mampu mencipta imaji menuju Dunia Ramayana.

Sesaat setelah MC membuka acara, lampu panggung akan dipadamkan dan hanya menyisakan siluet Candi Prambanan yang menyala lebih terang dalam kegelapan. Tiba-tiba lampu menyoroti panggung, dan Anda akan menyaksikan beberapa penari yang keluar dan mempertunjukkan tarian dalam adegan perdana di babak pertama. Kemudian dari atas tangga, keluarlah dua orang dayang membawa sebuah busur panah emas, diikuti seorang putri cantik berjalan dengan gemulai menuruni tangga, dialah Shinta, putri dari Prabu Janaka yang sedang melaksanakan sayembara untuk menentukan siapa pendamping putrinya. Rama Wijaya memenangkan sayembara tersebut dan berhasil mendapatkan Shinta.

Pertunjukan dilanjutkan dengan petualangan Rama, Shinta, dan Laksmana di Hutan Dandaka. Di hutan mereka bertemu dengan Rahwana yang ingin memiliki Shinta karena dianggap sebagai jelmaan Dewi Widowati, wanita yang telah lama dicarinya. Untuk menarik perhatian Shinta, Rahwana mengubah salah seorang pengikutnya menjadi seekor kijang yang cantik. Shinta terpikat kepada kijang tersebut, dan meminta Rama untuk memburunya. Setelah lama tak kunjung kembali, Laksmana berusaha mencari Rama dengan meninggalkan Shinta yang telah diberi perlindungan berupa lingkaran sakti. Namun, perlindungan itu gagal dan Shinta berhasil diculik oleh Rahwana.

Mengetahui bahwa Shinta tidak lagi berada di tempat semula, Rama dan Laksmana memutuskan untuk mencarinya. Tidak lama kemudian, seekor kera putih bernama Hanoman tiba. Ia diutus oleh Sugriwa untuk mencari dua pendekar yang mampu membunuh Subali. Subali adalah seorang yang telah mengambil Dewi Tara, wanita kesayangan Sugriwa. Setelah dipaksa, akhirnya Rama memutuskan untuk membantu Sugriwa. Sugriwa yang dibantu oleh Rama akhirnya mampu mengalahkan Subali. Sugriwa berhasil merebut kembali Dewi Tara. Untuk membalas kebaikan Rama, Sugriwa membantu Rama mencari Dewi Shinta.

Di Kerajaan Alengka, Rahwana berusaha membujuk Shinta agar mau menjadi istrinya, namun Shinta menolaknya. Saat Shinta merasa sedih, tiba-tiba ia mendengar nyanyian indah yang disuarakan oleh Hanoman, si kera putih. Hanoman memberi tahu Shinta bahwa ia adalah utusan Rama yang dikirim untuk membebaskannya. Setelah menjelaskan tujuannya, Hanoman kemudian merusak taman kerajaan Alengka.

Indrajit, anak lelaki Rahwana, berhasil menangkap Hanoman. Hanoman pun dijatuhi hukuman mati dengan cara dibakar. Namun saat dibakar, Hanoman berhasil lari dan justru membakar kerajaan dengan tubuhnya yang penuh kobaran api. Setelah mendengarkan penjelasan Hanoman yang selamat dari hukuman mati, Rama pergi ke Alengka dengan pasukan kera. Ia menyerang kerajaan dan membuat pasukan Alengka kocar-kacir. Rama akhirnya berhasil membunuh Rahwana.

Di akhir cerita, Shinta dibawa kembali oleh Hanoman. Namun ketika sudah bertemu, Rama justru tak mempercayai Shinta lagi dan menganggapnya telah ternoda. Untuk membuktikan kesucian dirinya, Shinta diminta membakar raganya. Kesucian Shinta terbukti karena raganya sedikit pun tidak terbakar tetapi justru bertambah cantik. Rama pun akhirnya menerima Shinta sebagai istrinya kembali.

Selama dua jam pertunjukan, Anda akan dimanja dengan pertunjukan yang luar biasa dan dijamin tidak akan membuat Anda bosan atau kecewa. Setiap gerakan yang dilakukan menggambarkan bahasa yang ingin diungkapakan oleh para pemain. Gerak gemulai Shinta yang kemayu, gerak Rahwana yang kasar namun jenaka, atau gerak Rama dan Laksmana yang begitu tenang dan penuh kharisma. Tak ketinggalan pula gerak lincah Hanoman dan Subali, serta prajurit kera kecilnya dalam balutan kostum warna-warni.

Selain tarian, Anda juga akan menjumpai adegan menarik seperti permainan api dan permainan akrobat. Permainan api yang menawan bisa dilihat saat Hanoman yang semula akan dibakar hidup-hidup justru berhasil membakar Kerajaan Alengka. Permainan api lainnya terjadi pada saat Shinta berusaha membuktikan kesuciannya dengan cara membakar diri hidup-hidup. Sementara penari yang berakrobat dijumpai ketika Hanoman berperang dengan para pengikut Rahwana.

Dalam pertunjukan ini tidak hanya musik dan tarian saja yang dipersiapkan secara seksama, tata lampu juga telah dipersiapkan secara mendetail. Hal ini memberikan nilai lebih, karena cahaya tidak hanya menjadi sinar penerang yang bisu, melainkan mampu menggambarkan kejadian dan suasana hati para tokoh. Menyaksikan pertunjukan Sendratari Ramayana di bawah taburan bintang serta berlatar Candi Prambanan di malam hari akan menjadi tontonan yang tak kan terlupakan.

C. Lokasi

Pagelaran Sendratari Ramayana dapat disaksikan di Kompleks Candi Prambanan, Jl. Raya Yogya-Solo km 16 Prambanan. Selama bulan Mei-Oktober, pertunjukan akan dilaksanakan di Panggung Terbuka Ramayana. Sedangkan bulan November-April, pertunjukan akan dilaksanakan di Panggung Tertutup Trimurti. Hal ini dikarenakan bulan-bulan tersebut adalah musim penghujan. Selain itu, Anda juga dapat menyaksikan Sendratari Ramayana di Purawisata Yogyakarta yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, sebelah Timur Kraton Yogyakarta.

D. Akses

Terletak di jalur antar-provinsi membuat tempat ini mudah untuk dikunjungi. Jika Anda berangkat dari arah Surabaya, Solo, Klaten, Anda dapat menggunakan bus umum dan langsung turun di depan Candi Prambanan. Bagi Anda yang berangkat dari arah Yogyakarta dapat menggunakan Trans Jogja trayek 1A ataupun 1B, selain itu Anda dapat menggunakan angkutan umum jurusan Jombor-Prambanan. Berhubung Sendratari Ramayana dipentaskan pada malam hari, Anda disarankan menggunakan kendaraan pribadi, taksi, atau Trans Jogja. Hal ini dikarenakan angkutan umum di Jogja hanya beroperasi hingga pukul 18.00 WIB.

E. Harga Tiket

Harga tiket untuk menonton Sendratari Ramayana bervariasi tergantung dari kelas yang akan Anda pilih. Tiket khusus Rp125.000,00, tiket kelas 1 Rp100.000,00, dan tiket kelas 2 Rp50.000,00. Bagi rombongan pelajar yang membawa surat pengajuan dari sekolah akan mendapatkan harga khusus yaitu Rp15.000,00. Selain itu, juga ada tiket VIP seharga Rp200.000,00. Tiket ini hanya tersedia dan berlaku untuk pertunjukan di Panggung Terbuka Ramayana.

Sendratari Ramayana di Candi Prambanan dipentaskan tiga kali dalam sepekan, yakni pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu pada pukul 19.30-21.30 WIB. Pada Minggu pertama bulan Mei hingga Oktober, digelar pementasan secara episodik (per babak) selama empat malam berturut-turut di Panggung Terbuka Prambanan. Selain hari itu, pagelaran akan dibawakan secara full story atau empat babak dibawakan secara penuh dalam waktu semalam.

Bagi Anda yang hanya singgah sebentar di Yogyakarta, Anda bisa memilih untuk melihat pementasan yang ada di Purawisata. Pementasan di tempat ini dilaksanakan setiap hari pada pukul 18.00 – 21.00 WIB. Dengan mengeluarkan uang sebesar RP 175.000,00, Anda akan mendapatkan paket makan malam dan pertunjukan Sendratari Ramayana.

F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya

Sebagai salah satu obyek wisata andalan kota Yogyakarta, lokasi ini telah dilengkapi dengan berbagai fasilitas, antara lain: toko suvenir, kedai makanan dan minuman, mushola, toilet umum, serta areal parkir yang luas. Sebelum menyaksikan pagelaran Sendratari Ramayana, Anda juga dapat menikmati makan malam di Prambanan Resto yang terletak tidak jauh dari panggung terbuka. Bagi Anda yang ingin bermalam, di areal sekitar candi terdapat banyak penginapan dengan berbagai tipe.

Untuk Anda yang memilih menonton di Purawisata, fasilitas yang tersedia justru terbilang lebih lengkap daripada yang ada di Kompleks Candi Prambanan. Hal ini dikarenakan Purawisata terletak di tengah Kota Yogyakarta. Jika Anda telah membayar tiket masuk, maka Anda juga akan mendapatkan fasilitas makan malam di Jimbaran Resto, melihat pentas gamelan selama makan malam, kunjungan ke backstage, dan foto bersama penari setelah pertunjukan.




by : fen222

Minggu, 20 Maret 2011

SUPER MOON

“SUPERMOON ALIGNMENTS
21ST CENTURY CE TROPICAL ZODIAC
all rights reserved.”
By : fen222

+--------------+----------+-----------+--------+---+----+---+---+
| DATE | UT (GMT) | LUNATION | ZODIAC |------NOTES-----|
+--------------+----------+-----------+--------+---+----+---+---+
| JAN 09, 2001 | 08:25 PM | FULL MOON | 19CA39 | | ET | | |
| FEB 08, 2001 | 07:12 AM | FULL MOON | 19LE35 | | | | |
| JUL 20, 2001 | 07:45 PM | NEW MOON | 28CA09 | | | | |
| AUG 19, 2001 | 02:56 AM | NEW MOON | 26LE12 | | | | |
| SEP 17, 2001 | 10:27 AM | NEW MOON | 24VI36 | | | | |
| FEB 27, 2002 | 09:17 AM | FULL MOON | 08VI36 | | | | |
| MAR 28, 2002 | 06:26 PM | FULL MOON | 07LI53 | | | | |
| SEP 07, 2002 | 03:11 AM | NEW MOON | 14VI20 | | | | |
| OCT 06, 2002 | 11:18 AM | NEW MOON | 13LI02 | | | | |
| NOV 04, 2002 | 08:35 PM | NEW MOON | 12SC15 | | | | |
| APR 16, 2003 | 07:36 PM | FULL MOON | 26LI24 | | | | |
| MAY 16, 2003 | 03:37 AM | FULL MOON | 24SC53 | | ET | | |
| OCT 25, 2003 | 12:51 PM | NEW MOON | 01SC41 | | | | |
| NOV 23, 2003 | 10:59 PM | NEW MOON | 01SA14 | | ET | | |
| DEC 23, 2003 | 09:44 AM | NEW MOON | 01CP08 | | | | |
| JUN 03, 2004 | 04:20 AM | FULL MOON | 12SA56 | | | | |
| JUL 02, 2004 | 11:10 AM | FULL MOON | 10CP54 | | | | |
| DEC 12, 2004 | 01:30 AM | NEW MOON | 20SA22 | | | | |
| JAN 10, 2005 | 12:03 PM | NEW MOON | 20CP21 | X | | | |
| FEB 08, 2005 | 10:29 PM | NEW MOON | 20AQ16 | | | | |
| JUL 21, 2005 | 11:01 AM | FULL MOON | 28CP47 | | | | |
| AUG 19, 2005 | 05:54 PM | FULL MOON | 26AQ50 | | | | |
| JAN 29, 2006 | 02:15 PM | NEW MOON | 09AQ32 | | | | |
| FEB 28, 2006 | 00:31 AM | NEW MOON | 09PI16 | | | | |
| MAR 29, 2006 | 10:16 AM | NEW MOON | 08AR35 | | ET | | |
| SEP 07, 2006 | 06:43 PM | FULL MOON | 15PI00 | | EP | | |
| OCT 07, 2006 | 03:13 AM | FULL MOON | 13AR43 | | | | |
| MAR 19, 2007 | 02:43 AM | NEW MOON | 28PI07 | | EP | | |
| APR 17, 2007 | 11:37 AM | NEW MOON | 27AR05 | | | | |
| MAY 16, 2007 | 07:29 PM | NEW MOON | 25TA33 | | | | |
| SEP 26, 2007 | 07:46 PM | FULL MOON | 03AR20 | | | | |
| OCT 26, 2007 | 04:53 AM | FULL MOON | 02TA24 | | | | |
| NOV 24, 2007 | 02:30 PM | FULL MOON | 01GE55 | | | | |
| MAY 05, 2008 | 12:19 PM | NEW MOON | 15TA22 | | | | |
| JUN 03, 2008 | 07:24 PM | NEW MOON | 13GE34 | | | | |
| JUL 03, 2008 | 02:20 AM | NEW MOON | 11CA32 | | | | |
| NOV 13, 2008 | 06:19 AM | FULL MOON | 21TA15 | | | | |
| DEC 12, 2008 | 04:38 PM | FULL MOON | 21GE02 | X | | | |
| JAN 11, 2009 | 03:27 AM | FULL MOON | 21CA02 | | | | |
| JUN 22, 2009 | 07:36 PM | NEW MOON | 01CA30 | | | | |
| JUL 22, 2009 | 02:36 AM | NEW MOON | 29CA27 | | ET | | |
| AUG 20, 2009 | 10:02 AM | NEW MOON | 27LE32 | | | | |
| DEC 31, 2009 | 07:14 PM | FULL MOON | 10CA15 | | EP | | |
| JAN 30, 2010 | 06:18 AM | FULL MOON | 10LE15 | X | | | |
| FEB 28, 2010 | 04:38 PM | FULL MOON | 09VI59 | | | | |
| AUG 10, 2010 | 03:09 AM | NEW MOON | 17LE25 | | | | |
| SEP 08, 2010 | 10:31 AM | NEW MOON | 15VI41 | | | | |
| OCT 07, 2010 | 06:45 PM | NEW MOON | 14LI24 | | | | |
| FEB 18, 2011 | 08:36 AM | FULL MOON | 29LE20 | | | | |
| MAR 19, 2011 | 06:10 PM | FULL MOON | 28VI48 | X | | | |
| APR 18, 2011 | 02:45 AM | FULL MOON | 27LI44 | | | | |
| SEP 27, 2011 | 11:10 AM | NEW MOON | 04LI00 | | | | |
| OCT 26, 2011 | 07:57 PM | NEW MOON | 03SC03 | | | | |
| NOV 25, 2011 | 06:10 AM | NEW MOON | 02SA37 | | EP | | |
| APR 06, 2012 | 07:19 PM | FULL MOON | 17LI23 | | | | |
| MAY 06, 2012 | 03:36 AM | FULL MOON | 16SC01 | | | | |
| JUN 04, 2012 | 11:13 AM | FULL MOON | 14SA14 | | EP | | |
| NOV 13, 2012 | 10:09 PM | NEW MOON | 21SC57 | | ET | | |
| DEC 13, 2012 | 08:42 AM | NEW MOON | 21SA45 | | | | |
| MAY 25, 2013 | 04:26 AM | FULL MOON | 04SA08 | | EN | | |
| JUN 23, 2013 | 11:33 AM | FULL MOON | 02CP10 | | | | |
| JUL 22, 2013 | 06:17 PM | FULL MOON | 00AQ05 | | | | |
| JAN 01, 2014 | 11:15 AM | NEW MOON | 10CP57 | | | | |
| JAN 30, 2014 | 09:39 PM | NEW MOON | 10AQ55 | | | | |
| JUL 12, 2014 | 11:25 AM | FULL MOON | 20CP03 | | | | |
| AUG 10, 2014 | 06:10 PM | FULL MOON | 18AQ02 | | | | |
| SEP 09, 2014 | 01:39 AM | FULL MOON | 16PI19 | | | | |
| JAN 20, 2015 | 01:15 PM | NEW MOON | 00AQ09 | | | | |
| FEB 18, 2015 | 11:48 PM | NEW MOON | 00PI00 | | | | |
| MAR 20, 2015 | 09:37 AM | NEW MOON | 29PI27 | | ET | | |
| AUG 29, 2015 | 06:36 PM | FULL MOON | 06PI06 | | | | |
| SEP 28, 2015 | 02:52 AM | FULL MOON | 04AR40 | | ET | | |
| OCT 27, 2015 | 12:06 PM | FULL MOON | 03TA45 | | | | |
| MAR 09, 2016 | 01:56 AM | NEW MOON | 18PI56 | | ET | | |
| APR 07, 2016 | 11:24 AM | NEW MOON | 18AR04 | | | | |
| MAY 06, 2016 | 07:30 PM | NEW MOON | 16TA41 | | | | |
| OCT 16, 2016 | 04:24 AM | FULL MOON | 23AR14 | | | | |
| NOV 14, 2016 | 01:53 PM | FULL MOON | 22TA38 | X | | | |
| DEC 14, 2016 | 00:06 AM | FULL MOON | 22GE26 | | | | |
| APR 26, 2017 | 12:17 PM | NEW MOON | 06TA27 | | | | |
| MAY 25, 2017 | 07:45 PM | NEW MOON | 04GE47 | | | | |
| JUN 24, 2017 | 02:32 AM | NEW MOON | 02CA47 | | | | |
| DEC 03, 2017 | 03:48 PM | FULL MOON | 11GE40 | | | | |
| JAN 02, 2018 | 02:25 AM | FULL MOON | 11CA38 | X | | | |
| JAN 31, 2018 | 01:27 PM | FULL MOON | 11LE37 | | ET | | |
| JUN 13, 2018 | 07:44 PM | NEW MOON | 22GE44 | | | | |
| JUL 13, 2018 | 02:48 AM | NEW MOON | 20CA41 | | EP | | |
| AUG 11, 2018 | 09:59 AM | NEW MOON | 18LE42 | | EP | | |
| JAN 21, 2019 | 05:17 AM | FULL MOON | 00LE52 | | ET | | |
| FEB 19, 2019 | 03:54 PM | FULL MOON | 00VI42 | | | | |
| MAR 21, 2019 | 01:43 AM | FULL MOON | 00LI09 | | | | |
| AUG 01, 2019 | 03:12 AM | NEW MOON | 08LE37 | | | | |
| AUG 30, 2019 | 10:38 AM | NEW MOON | 06VI47 | | | | |
| SEP 28, 2019 | 06:28 PM | NEW MOON | 05LI20 | | | | |
| MAR 09, 2020 | 05:49 PM | FULL MOON | 19VI37 | | | | |
| APR 08, 2020 | 02:36 AM | FULL MOON | 18LI44 | | | | |
| SEP 17, 2020 | 11:00 AM | NEW MOON | 25VI01 | | | | |
| OCT 16, 2020 | 07:32 PM | NEW MOON | 23LI54 | | | | |
| NOV 15, 2020 | 05:08 AM | NEW MOON | 23SC18 | | | | |
| APR 27, 2021 | 03:33 AM | FULL MOON | 07SC06 | | | | |
| MAY 26, 2021 | 11:14 AM | FULL MOON | 05SA26 | | ET | | |
| NOV 04, 2021 | 09:15 PM | NEW MOON | 12SC40 | | | | |
| DEC 04, 2021 | 07:44 AM | NEW MOON | 12SA22 | | ET | | |
| JAN 02, 2022 | 06:35 PM | NEW MOON | 12CP20 | | | | |
| JUN 14, 2022 | 11:52 AM | FULL MOON | 23SA25 | | | | |
| JUL 13, 2022 | 06:38 PM | FULL MOON | 21CP21 | | | | |
| DEC 23, 2022 | 10:18 AM | NEW MOON | 01CP33 | | | | |
| JAN 21, 2023 | 08:55 PM | NEW MOON | 01AQ33 | X | | | |
| FEB 20, 2023 | 07:07 AM | NEW MOON | 01PI22 | | | | |
| AUG 01, 2023 | 06:32 PM | FULL MOON | 09AQ16 | | | | |
| AUG 31, 2023 | 01:36 AM | FULL MOON | 07PI25 | | | | |
| FEB 09, 2024 | 11:00 PM | NEW MOON | 20AQ41 | | | | |
| MAR 10, 2024 | 09:02 AM | NEW MOON | 20PI17 | | | | |
| APR 08, 2024 | 06:22 PM | NEW MOON | 19AR24 | | ET | | |
| SEP 18, 2024 | 02:35 AM | FULL MOON | 25PI41 | | EP | | |
| OCT 17, 2024 | 11:28 AM | FULL MOON | 24AR35 | | | | |
| MAR 29, 2025 | 10:59 AM | NEW MOON | 09AR00 | | EP | | |
| APR 27, 2025 | 07:32 PM | NEW MOON | 07TA47 | | | | |
| MAY 27, 2025 | 03:03 AM | NEW MOON | 06GE06 | | | | |
| NOV 05, 2025 | 01:20 PM | FULL MOON | 13TA23 | | | | |
| DEC 04, 2025 | 11:16 PM | FULL MOON | 13GE04 | | | | |
| MAY 16, 2026 | 08:03 PM | NEW MOON | 25TA58 | | | | |
| JUN 15, 2026 | 02:55 AM | NEW MOON | 24GE03 | | | | |
| JUL 14, 2026 | 09:44 AM | NEW MOON | 21CA59 | | | | |
| NOV 24, 2026 | 02:54 PM | FULL MOON | 02GE20 | | | | |
| DEC 24, 2026 | 01:29 AM | FULL MOON | 02CA14 | | | | |
| JAN 22, 2027 | 12:19 PM | FULL MOON | 02LE14 | | | | |
| JUL 04, 2027 | 03:03 AM | NEW MOON | 11CA58 | | | | |
| AUG 02, 2027 | 10:06 AM | NEW MOON | 09LE55 | | ET | | |
| AUG 31, 2027 | 05:42 PM | NEW MOON | 08VI06 | | | | |
| JAN 12, 2028 | 04:04 AM | FULL MOON | 21CA27 | | EP | | |
| FEB 10, 2028 | 03:05 PM | FULL MOON | 21LE24 | | | | |
| MAR 11, 2028 | 01:07 AM | FULL MOON | 20VI59 | | | | |
| AUG 20, 2028 | 10:45 AM | NEW MOON | 27LE56 | | | | |
| SEP 18, 2028 | 06:24 PM | NEW MOON | 26VI22 | | | | |
| OCT 18, 2028 | 02:58 AM | NEW MOON | 25LI16 | | | | |
| FEB 28, 2029 | 05:11 PM | FULL MOON | 10VI24 | | | | |
| MAR 30, 2029 | 02:28 AM | FULL MOON | 09LI40 | | | | |
| APR 28, 2029 | 10:38 AM | FULL MOON | 08SC26 | | | | |
| OCT 07, 2029 | 07:15 PM | NEW MOON | 14LI48 | | | | |
| NOV 06, 2029 | 04:25 AM | NEW MOON | 14SC03 | | | | |
| DEC 05, 2029 | 02:53 PM | NEW MOON | 13SA45 | | EP | | |
| APR 18, 2030 | 03:21 AM | FULL MOON | 28LI09 | | | | |
| MAY 17, 2030 | 11:21 AM | FULL MOON | 26SC37 | | | | |
| JUN 15, 2030 | 06:41 PM | FULL MOON | 24SA43 | | EP | | |
| NOV 25, 2030 | 06:47 AM | NEW MOON | 03SA02 | | ET | | |
| DEC 24, 2030 | 05:33 PM | NEW MOON | 02CP57 | | | | |
| JAN 23, 2031 | 04:32 AM | NEW MOON | 02AQ57 | | | | |
| JUN 05, 2031 | 12:00 PM | FULL MOON | 14SA39 | | EN | | |
| JUL 04, 2031 | 07:02 PM | FULL MOON | 12CP38 | | | | |
| AUG 03, 2031 | 01:46 AM | FULL MOON | 10AQ34 | | | | |
| JAN 12, 2032 | 08:07 PM | NEW MOON | 22CP10 | | | | |
| FEB 11, 2032 | 06:26 AM | NEW MOON | 22AQ04 | | | | |
| JUL 22, 2032 | 06:53 PM | FULL MOON | 00AQ31 | | | | |
| AUG 21, 2032 | 01:48 AM | FULL MOON | 28AQ34 | | | | |
| SEP 19, 2032 | 09:31 AM | FULL MOON | 27PI00 | | | | |
| MAR 01, 2033 | 08:25 AM | NEW MOON | 11PI04 | | | | |
| MAR 30, 2033 | 05:53 PM | NEW MOON | 10AR20 | | ET | | |
| SEP 09, 2033 | 02:22 AM | FULL MOON | 16PI44 | | | | |
| OCT 08, 2033 | 10:59 AM | FULL MOON | 15AR29 | | ET | | |
| NOV 06, 2033 | 08:33 PM | FULL MOON | 14TA44 | | | | |
| APR 18, 2034 | 07:28 PM | NEW MOON | 28AR50 | | | | |
| MAY 18, 2034 | 03:14 AM | NEW MOON | 27TA17 | | | | |
| OCT 27, 2034 | 12:43 PM | FULL MOON | 04TA10 | | | | |
| NOV 25, 2034 | 10:33 PM | FULL MOON | 03GE43 | X | | | |
| DEC 25, 2034 | 08:56 AM | FULL MOON | 03CA37 | | | | |
| JUN 06, 2035 | 03:22 AM | NEW MOON | 15GE18 | | | | |
| JUL 05, 2035 | 10:00 AM | NEW MOON | 13CA15 | | | | |
| DEC 15, 2035 | 00:34 AM | FULL MOON | 22GE50 | | | | |
| JAN 13, 2036 | 11:17 AM | FULL MOON | 22CA50 | X | | | |
| FEB 11, 2036 | 10:10 PM | FULL MOON | 22LE45 | | ET | | |
| JUL 23, 2036 | 10:18 AM | NEW MOON | 01LE09 | | EP | | |
| AUG 21, 2036 | 05:36 PM | NEW MOON | 29LE14 | | EP | | |
| JAN 31, 2037 | 02:05 PM | FULL MOON | 12LE02 | | ET | | |
| MAR 02, 2037 | 00:29 AM | FULL MOON | 11VI45 | | | | |
| MAR 31, 2037 | 09:55 AM | FULL MOON | 11LI01 | | | | |
| SEP 09, 2037 | 06:26 PM | NEW MOON | 17VI25 | | | | |
| OCT 09, 2037 | 02:35 AM | NEW MOON | 16LI09 | | | | |
| MAR 21, 2038 | 02:10 AM | FULL MOON | 00LI33 | | | | |
| APR 19, 2038 | 10:38 AM | FULL MOON | 29LI29 | | | | |
| MAY 18, 2038 | 06:25 PM | FULL MOON | 27SC55 | | | | |
| SEP 28, 2038 | 06:59 PM | NEW MOON | 05LI45 | | | | |
| OCT 28, 2038 | 03:54 AM | NEW MOON | 04SC49 | | | | |
| NOV 26, 2038 | 01:48 PM | NEW MOON | 04SA23 | | | | |
| MAY 08, 2039 | 11:21 AM | FULL MOON | 17SC45 | | | | |
| JUN 06, 2039 | 06:49 PM | FULL MOON | 15SA56 | | EP | | |
| JUL 06, 2039 | 02:04 AM | FULL MOON | 13CP55 | | | | |
| NOV 16, 2039 | 05:47 AM | NEW MOON | 23SC43 | | | | |
| DEC 15, 2039 | 04:33 PM | NEW MOON | 23SA33 | | ET | | |
| JAN 14, 2040 | 03:26 AM | NEW MOON | 23CP33 | | | | |
| JUN 24, 2040 | 07:21 PM | FULL MOON | 03CP53 | | | | |
| JUL 24, 2040 | 02:07 AM | FULL MOON | 01AQ48 | | | | |
| AUG 22, 2040 | 09:10 AM | FULL MOON | 29AQ53 | | | | |
| JAN 02, 2041 | 07:09 PM | NEW MOON | 12CP46 | | | | |
| FEB 01, 2041 | 05:44 AM | NEW MOON | 12AQ44 | | | | |
| MAR 02, 2041 | 03:41 PM | NEW MOON | 12PI25 | | | | |
| AUG 12, 2041 | 02:06 AM | FULL MOON | 19AQ46 | | | | |
| SEP 10, 2041 | 09:25 AM | FULL MOON | 18PI03 | | | | |
| OCT 09, 2041 | 06:03 PM | FULL MOON | 16AR49 | | | | |
| FEB 20, 2042 | 07:40 AM | NEW MOON | 01PI47 | | | | |
| MAR 06, 2042 | 08:12 PM | FULL MOON | 16VI23 | | | | |
| MAR 21, 2042 | 05:24 PM | NEW MOON | 01AR13 | | | | |
| APR 20, 2042 | 02:21 AM | NEW MOON | 00TA09 | | ET | | |
| SEP 29, 2042 | 10:36 AM | FULL MOON | 06AR26 | | EP | | |
| OCT 28, 2042 | 07:49 PM | FULL MOON | 05TA31 | | EN | | |
| NOV 27, 2042 | 06:07 AM | FULL MOON | 05GE07 | | | | |
| APR 09, 2043 | 07:08 PM | NEW MOON | 19AR50 | | ET | | |
| MAY 09, 2043 | 03:23 AM | NEW MOON | 18TA26 | | | | |
| JUN 07, 2043 | 10:37 AM | NEW MOON | 16GE36 | | | | |
| NOV 16, 2043 | 09:54 PM | FULL MOON | 24TA25 | | | | |
| DEC 16, 2043 | 08:03 AM | FULL MOON | 24GE14 | | | | |
| MAY 27, 2044 | 03:41 AM | NEW MOON | 06GE31 | | | | |
| JUN 25, 2044 | 10:26 AM | NEW MOON | 04CA31 | | | | |
| JUL 24, 2044 | 05:12 PM | NEW MOON | 02LE27 | | | | |
| JAN 03, 2045 | 10:21 AM | FULL MOON | 13CA26 | | | | |
| FEB 01, 2045 | 09:06 PM | FULL MOON | 13LE25 | | | | |
| JUL 14, 2045 | 10:30 AM | NEW MOON | 22CA24 | | | | |
| AUG 12, 2045 | 05:41 PM | NEW MOON | 20LE25 | | ET | | |
| SEP 11, 2045 | 01:28 AM | NEW MOON | 18VI44 | | | | |
| JAN 22, 2046 | 12:53 PM | FULL MOON | 02LE39 | | EP | | |
| FEB 20, 2046 | 11:45 PM | FULL MOON | 02VI30 | | | | |
| MAR 22, 2046 | 09:28 AM | FULL MOON | 01LI55 | | | | |
| AUG 31, 2046 | 06:27 PM | NEW MOON | 08VI32 | | | | |
| SEP 30, 2046 | 02:27 AM | NEW MOON | 07LI06 | | | | |
| OCT 29, 2046 | 11:18 AM | NEW MOON | 06SC12 | | | | |
| MAR 12, 2047 | 01:38 AM | FULL MOON | 21VI24 | | | | |
| APR 10, 2047 | 10:36 AM | FULL MOON | 20LI30 | | | | |
| MAY 09, 2047 | 06:26 PM | FULL MOON | 19SC04 | | | | |
| OCT 19, 2047 | 03:29 AM | NEW MOON | 25LI41 | | | | |
| NOV 17, 2047 | 01:00 PM | NEW MOON | 25SC06 | | | | |
| DEC 16, 2047 | 11:39 PM | NEW MOON | 24SA56 | | EP | | |
| APR 28, 2048 | 11:14 AM | FULL MOON | 08SC51 | | | | |
| MAY 27, 2048 | 06:58 PM | FULL MOON | 07SA10 | | | | |
| JUN 26, 2048 | 02:10 AM | FULL MOON | 05CP11 | | EP | | |
| DEC 05, 2048 | 03:32 PM | NEW MOON | 14SA11 | | ET | | |
| JAN 04, 2049 | 02:25 AM | NEW MOON | 14CP09 | | | | |
| FEB 02, 2049 | 01:17 PM | NEW MOON | 14AQ08 | | | | |
| JUN 15, 2049 | 07:28 PM | FULL MOON | 25SA08 | | EN | | |
| JUL 15, 2049 | 02:31 AM | FULL MOON | 23CP05 | | | | |
| AUG 13, 2049 | 09:21 AM | FULL MOON | 21AQ05 | | | | |
| JAN 23, 2050 | 04:58 AM | NEW MOON | 03AQ22 | | | | |
| FEB 21, 2050 | 03:04 PM | NEW MOON | 03PI10 | | | | |
| MAR 23, 2050 | 00:42 AM | NEW MOON | 02AR35 | | | | |
| AUG 03, 2050 | 02:21 AM | FULL MOON | 10AQ59 | | | | |
| SEP 01, 2050 | 09:32 AM | FULL MOON | 09PI10 | | | | |
| SEP 30, 2050 | 05:33 PM | FULL MOON | 07AR45 | | | | |
| MAR 12, 2051 | 04:54 PM | NEW MOON | 22PI04 | | | | |
| APR 11, 2051 | 02:00 AM | NEW MOON | 21AR09 | | EP | | |
| SEP 20, 2051 | 10:13 AM | FULL MOON | 27PI25 | | | | |
| OCT 19, 2051 | 07:15 PM | FULL MOON | 26AR22 | | ET | | |
| NOV 18, 2051 | 05:07 AM | FULL MOON | 25TA48 | | | | |
| APR 29, 2052 | 03:22 AM | NEW MOON | 09TA32 | | | | |
| MAY 28, 2052 | 10:52 AM | NEW MOON | 07GE49 | | | | |
| NOV 06, 2052 | 09:10 PM | FULL MOON | 15TA10 | | | | |
| DEC 06, 2052 | 07:20 AM | FULL MOON | 14GE52 | X | | | |
| JAN 04, 2053 | 05:47 PM | FULL MOON | 14CA50 | | | | |
| JUN 16, 2053 | 10:53 AM | NEW MOON | 25GE46 | | | | |
| JUL 15, 2053 | 05:28 PM | NEW MOON | 23CA42 | | | | |
| DEC 25, 2053 | 09:25 AM | FULL MOON | 04CA02 | | | | |
| JAN 23, 2054 | 08:09 PM | FULL MOON | 04LE02 | X | | | |
| FEB 22, 2054 | 06:47 AM | FULL MOON | 03VI51 | | ET | | |
| AUG 03, 2054 | 05:49 PM | NEW MOON | 11LE38 | | EP | | |
| SEP 02, 2054 | 01:20 AM | NEW MOON | 09VI50 | | EP | | |
| FEB 11, 2055 | 10:50 PM | FULL MOON | 23LE11 | | ET | | |
| MAR 13, 2055 | 08:58 AM | FULL MOON | 22VI46 | | | | |
| APR 11, 2055 | 05:59 PM | FULL MOON | 21LI50 | | | | |
| SEP 21, 2055 | 02:21 AM | NEW MOON | 28VI07 | | | | |
| OCT 20, 2055 | 10:51 AM | NEW MOON | 27LI02 | | | | |
| MAR 31, 2056 | 10:26 AM | FULL MOON | 11LI27 | | | | |
| APR 29, 2056 | 06:32 PM | FULL MOON | 10SC10 | | | | |
| MAY 29, 2056 | 01:59 AM | FULL MOON | 08SA27 | | | | |
| NOV 07, 2056 | 12:23 PM | NEW MOON | 15SC49 | | | | |
| DEC 06, 2056 | 10:33 PM | NEW MOON | 15SA32 | | | | |
| MAY 18, 2057 | 07:04 PM | FULL MOON | 28SC20 | | | | |
| JUN 17, 2057 | 02:20 AM | FULL MOON | 26SA25 | | EP | | |
| JUL 16, 2057 | 09:30 AM | FULL MOON | 24CP22 | | | | |
| NOV 26, 2057 | 02:24 PM | NEW MOON | 04SA49 | | | | |
| DEC 26, 2057 | 01:25 AM | NEW MOON | 04CP44 | | ET | | |
| JAN 24, 2058 | 12:16 PM | NEW MOON | 04AQ44 | | | | |
| JUL 06, 2058 | 02:48 AM | FULL MOON | 14CP20 | | | | |
| AUG 04, 2058 | 09:39 AM | FULL MOON | 12AQ18 | | | | |
| SEP 02, 2058 | 04:53 PM | FULL MOON | 10PI29 | | | | |
| JAN 14, 2059 | 03:59 AM | NEW MOON | 23CP58 | | | | |
| FEB 12, 2059 | 02:29 PM | NEW MOON | 23AQ52 | | | | |
| MAR 14, 2059 | 00:07 AM | NEW MOON | 23PI25 | | | | |
| AUG 23, 2059 | 09:43 AM | FULL MOON | 00PI19 | | | | |
| SEP 21, 2059 | 05:20 PM | FULL MOON | 28PI45 | | | | |
| OCT 21, 2059 | 02:17 AM | FULL MOON | 27AR42 | | | | |
| MAR 02, 2060 | 04:14 PM | NEW MOON | 12PI50 | | | | |
| APR 01, 2060 | 01:39 AM | NEW MOON | 12AR06 | | | | |
| APR 30, 2060 | 10:12 AM | NEW MOON | 10TA50 | | ET | | |
| OCT 09, 2060 | 06:43 PM | FULL MOON | 17AR15 | | EN | | |
| NOV 08, 2060 | 04:19 AM | FULL MOON | 16TA31 | | EN | | |
| DEC 07, 2060 | 02:50 PM | FULL MOON | 16GE16 | | | | |
| APR 20, 2061 | 03:07 AM | NEW MOON | 00TA34 | | ET | | |
| MAY 19, 2061 | 11:04 AM | NEW MOON | 29TA00 | | | | |
| JUN 17, 2061 | 06:05 PM | NEW MOON | 27GE04 | | | | |
| NOV 27, 2061 | 06:34 AM | FULL MOON | 05GE32 | | | | |
| DEC 26, 2061 | 04:55 PM | FULL MOON | 05CA26 | | | | |
| JAN 25, 2062 | 03:39 AM | FULL MOON | 05LE26 | | | | |
| JUN 07, 2062 | 11:14 AM | NEW MOON | 17GE01 | | | | |
| JUL 06, 2062 | 05:54 PM | NEW MOON | 14CA58 | | | | |
| AUG 05, 2062 | 00:42 AM | NEW MOON | 12LE56 | | | | |
| JAN 14, 2063 | 07:14 PM | FULL MOON | 24CA39 | | | | |
| FEB 13, 2063 | 05:50 AM | FULL MOON | 24LE33 | | | | |
| JUL 25, 2063 | 05:57 PM | NEW MOON | 02LE52 | | | | |
| AUG 24, 2063 | 01:19 AM | NEW MOON | 00VI58 | | ET | | |
| SEP 22, 2063 | 09:23 AM | NEW MOON | 29VI26 | | | | |
| MAR 03, 2064 | 08:21 AM | FULL MOON | 13VI33 | | | | |
| APR 01, 2064 | 05:42 PM | FULL MOON | 12LI47 | | | | |
| SEP 11, 2064 | 02:12 AM | NEW MOON | 19VI10 | | | | |
| OCT 10, 2064 | 10:35 AM | NEW MOON | 17LI56 | | | | |
| NOV 08, 2064 | 07:47 PM | NEW MOON | 17SC12 | | | | |
| MAR 22, 2065 | 09:58 AM | FULL MOON | 02LI20 | | | | |
| APR 20, 2065 | 06:38 PM | FULL MOON | 01SC15 | | | | |
| MAY 20, 2065 | 02:07 AM | FULL MOON | 29SC39 | | | | |
| OCT 29, 2065 | 11:49 AM | NEW MOON | 06SC37 | | | | |
| NOV 27, 2065 | 09:41 PM | NEW MOON | 06SA12 | | | | |
| DEC 27, 2065 | 08:29 AM | NEW MOON | 06CP08 | | EP | | |
| MAY 09, 2066 | 07:01 PM | FULL MOON | 19SC29 | | | | |
| JUN 08, 2066 | 02:33 AM | FULL MOON | 17SA40 | | | | |
| JUL 07, 2066 | 09:36 AM | FULL MOON | 15CP38 | | EP | | |
| DEC 17, 2066 | 00:19 AM | NEW MOON | 25SA21 | | ET | | |
| JAN 15, 2067 | 11:19 AM | NEW MOON | 25CP22 | | | | |
| FEB 13, 2067 | 09:59 PM | NEW MOON | 25AQ16 | | | | |
| JUN 27, 2067 | 02:55 AM | FULL MOON | 05CP36 | | EN | | |
| JUL 26, 2067 | 09:59 AM | FULL MOON | 03AQ33 | | | | |
| AUG 24, 2067 | 04:59 PM | FULL MOON | 01PI38 | | | | |
| FEB 03, 2068 | 01:46 PM | NEW MOON | 14AQ33 | | | | |
| MAR 03, 2068 | 11:40 PM | NEW MOON | 14PI14 | | | | |
| APR 02, 2068 | 08:53 AM | NEW MOON | 13AR27 | | | | |
| AUG 13, 2068 | 09:53 AM | FULL MOON | 21AQ30 | | | | |
| SEP 11, 2068 | 05:21 PM | FULL MOON | 19PI49 | | | | |
| OCT 11, 2068 | 01:41 AM | FULL MOON | 18AR35 | | | | |
| MAR 23, 2069 | 01:15 AM | NEW MOON | 03AR00 | | | | |
| APR 21, 2069 | 10:01 AM | NEW MOON | 01TA54 | | EP | | |
| MAY 20, 2069 | 06:07 PM | NEW MOON | 00GE19 | | EP | | |
| SEP 30, 2069 | 06:11 PM | FULL MOON | 08AR11 | | | | |
| OCT 30, 2069 | 03:37 AM | FULL MOON | 07TA18 | | ET | | |
| NOV 28, 2069 | 01:48 PM | FULL MOON | 06GE55 | | | | |
| MAY 10, 2070 | 11:11 AM | NEW MOON | 20TA10 | | | | |
| JUN 08, 2070 | 06:26 PM | NEW MOON | 18GE20 | | | | |
| NOV 18, 2070 | 05:42 AM | FULL MOON | 26TA13 | | | | |
| DEC 17, 2070 | 04:07 PM | FULL MOON | 26GE03 | X | | | |
| JAN 16, 2071 | 02:38 AM | FULL MOON | 26CA02 | | | | |
| JUN 27, 2071 | 06:23 PM | NEW MOON | 06CA15 | | | | |
| JUL 27, 2071 | 00:58 AM | NEW MOON | 04LE10 | | | | |
| JAN 05, 2072 | 06:14 PM | FULL MOON | 15CA15 | | | | |
| FEB 04, 2072 | 04:57 AM | FULL MOON | 15LE12 | X | | | |
| MAR 04, 2072 | 03:20 PM | FULL MOON | 14VI54 | | ET | | |
| AUG 14, 2072 | 01:23 AM | NEW MOON | 22LE09 | | | | |
| SEP 12, 2072 | 09:08 AM | NEW MOON | 20VI28 | | ET | | |
| FEB 22, 2073 | 07:28 AM | FULL MOON | 04VI17 | | ET | | |
| MAR 23, 2073 | 05:19 PM | FULL MOON | 03LI41 | | | | |
| APR 22, 2073 | 01:57 AM | FULL MOON | 02SC34 | | | | |
| OCT 01, 2073 | 10:23 AM | NEW MOON | 08LI52 | | | | |
| OCT 30, 2073 | 07:14 PM | NEW MOON | 07SC59 | | | | |
| APR 11, 2074 | 06:32 PM | FULL MOON | 22LI14 | | | | |
| MAY 11, 2074 | 02:20 AM | FULL MOON | 20SC48 | | | | |
| JUN 09, 2074 | 09:30 AM | FULL MOON | 18SA57 | | | | |
| NOV 18, 2074 | 08:57 PM | NEW MOON | 26SC53 | | | | |
| DEC 18, 2074 | 07:22 AM | NEW MOON | 26SA43 | | | | |
| MAY 30, 2075 | 02:41 AM | FULL MOON | 08SA53 | | | | |
| JUN 28, 2075 | 09:49 AM | FULL MOON | 06CP53 | | EP | | |
| JUL 27, 2075 | 04:55 PM | FULL MOON | 04AQ49 | | | | |
| JAN 06, 2076 | 10:16 AM | NEW MOON | 15CP57 | | ET | | |
| FEB 04, 2076 | 09:04 PM | NEW MOON | 15AQ55 | | | | |
| JUL 16, 2076 | 10:15 AM | FULL MOON | 24CP47 | | | | |
| AUG 14, 2076 | 05:14 PM | FULL MOON | 22AQ48 | | | | |
| SEP 13, 2076 | 00:40 AM | FULL MOON | 21PI08 | | | | |
| JAN 24, 2077 | 12:47 PM | NEW MOON | 05AQ10 | | | | |
| FEB 22, 2077 | 11:09 PM | NEW MOON | 04PI58 | | | | |
| MAR 24, 2077 | 08:27 AM | NEW MOON | 04AR20 | | | | |
| SEP 02, 2077 | 05:26 PM | FULL MOON | 10PI54 | | | | |
| OCT 02, 2077 | 01:23 AM | FULL MOON | 09AR31 | | | | |
| OCT 31, 2077 | 10:38 AM | FULL MOON | 08TA39 | | | | |
| MAR 14, 2078 | 00:39 AM | NEW MOON | 23PI50 | | | | |
| APR 12, 2078 | 09:47 AM | NEW MOON | 22AR54 | | | | |
| MAY 11, 2078 | 05:59 PM | NEW MOON | 21TA28 | | ET | | |
| OCT 21, 2078 | 02:57 AM | FULL MOON | 28AR07 | | EN | | |
| NOV 19, 2078 | 12:54 PM | FULL MOON | 27TA35 | | EN | | |
| DEC 18, 2078 | 11:36 PM | FULL MOON | 27GE26 | | | | |
| MAY 01, 2079 | 10:59 AM | NEW MOON | 11TA16 | | ET | | |
| MAY 30, 2079 | 06:44 PM | NEW MOON | 09GE33 | | | | |
| JUN 29, 2079 | 01:34 AM | NEW MOON | 07CA33 | | | | |
| DEC 08, 2079 | 03:18 PM | FULL MOON | 16GE41 | | | | |
| JAN 07, 2080 | 01:46 AM | FULL MOON | 16CA39 | X | | | |
| FEB 05, 2080 | 12:24 PM | FULL MOON | 16LE36 | | | | |
| JUN 17, 2080 | 06:43 PM | NEW MOON | 27GE30 | | | | |
| JUL 17, 2080 | 01:24 AM | NEW MOON | 25CA25 | | | | |
| AUG 15, 2080 | 08:15 AM | NEW MOON | 23LE26 | | | | |
| JAN 25, 2081 | 04:03 AM | FULL MOON | 05LE51 | | | | |
| FEB 23, 2081 | 02:29 PM | FULL MOON | 05VI39 | | | | |
| AUG 05, 2081 | 01:26 AM | NEW MOON | 13LE21 | | | | |
| SEP 03, 2081 | 09:04 AM | NEW MOON | 11VI34 | | ET | | |
| OCT 02, 2081 | 05:25 PM | NEW MOON | 10LI12 | | | | |
| MAR 14, 2082 | 04:47 PM | FULL MOON | 24VI32 | | | | |
| APR 13, 2082 | 01:48 AM | FULL MOON | 23LI35 | | | | |
| SEP 22, 2082 | 10:06 AM | NEW MOON | 29VI52 | | | | |
| OCT 21, 2082 | 06:53 PM | NEW MOON | 28LI49 | | | | |
| NOV 20, 2082 | 04:21 AM | NEW MOON | 28SC16 | | | | |
| MAY 02, 2083 | 02:32 AM | FULL MOON | 11SC56 | | | | |
| MAY 31, 2083 | 09:45 AM | FULL MOON | 10SA11 | | | | |
| NOV 09, 2083 | 08:17 PM | NEW MOON | 17SC37 | | | | |
| DEC 09, 2083 | 06:27 AM | NEW MOON | 17SA21 | | | | |
| JAN 07, 2084 | 05:19 PM | NEW MOON | 17CP20 | | EP | | |
| JUN 18, 2084 | 10:03 AM | FULL MOON | 28SA09 | | EP | | |
| JUL 17, 2084 | 05:04 PM | FULL MOON | 26CP05 | | | | |
| DEC 27, 2084 | 09:09 AM | NEW MOON | 06CP33 | | ET | | |
| JAN 25, 2085 | 08:08 PM | NEW MOON | 06AQ34 | | | | |
| FEB 24, 2085 | 06:35 AM | NEW MOON | 06PI21 | | | | |
| AUG 05, 2085 | 05:32 PM | FULL MOON | 14AQ02 | | | | |
| SEP 04, 2085 | 00:44 AM | FULL MOON | 12PI14 | | | | |
| FEB 13, 2086 | 10:29 PM | NEW MOON | 25AQ41 | | | | |
| MAR 15, 2086 | 08:06 AM | NEW MOON | 25PI12 | | | | |
| APR 13, 2086 | 04:56 PM | NEW MOON | 24AR14 | | | | |
| SEP 23, 2086 | 01:18 AM | FULL MOON | 00AR31 | | | | |
| OCT 22, 2086 | 09:58 AM | FULL MOON | 29AR29 | | | | |
| APR 03, 2087 | 09:28 AM | NEW MOON | 13AR52 | | | | |
| MAY 02, 2087 | 05:53 PM | NEW MOON | 12TA35 | | EP | | |
| JUN 01, 2087 | 01:41 AM | NEW MOON | 10GE51 | | EP | | |
| NOV 10, 2087 | 12:08 PM | FULL MOON | 18TA19 | | ET | | |
| DEC 09, 2087 | 10:33 PM | FULL MOON | 18GE04 | | | | |
| MAY 20, 2088 | 06:51 PM | NEW MOON | 00GE44 | | | | |
| JUN 19, 2088 | 01:56 AM | NEW MOON | 28GE48 | | | | |
| JUL 18, 2088 | 08:41 AM | NEW MOON | 26CA44 | | | | |
| NOV 28, 2088 | 02:21 PM | FULL MOON | 07GE20 | | | | |
| DEC 28, 2088 | 00:59 AM | FULL MOON | 07CA15 | X | | | |
| JAN 26, 2089 | 11:27 AM | FULL MOON | 07LE14 | | | | |
| JUL 08, 2089 | 01:50 AM | NEW MOON | 16CA42 | | | | |
| AUG 06, 2089 | 08:31 AM | NEW MOON | 14LE39 | | | | |
| SEP 04, 2089 | 03:59 PM | NEW MOON | 12VI53 | | | | |
| JAN 16, 2090 | 03:05 AM | FULL MOON | 26CA27 | | | | |
| FEB 14, 2090 | 01:41 PM | FULL MOON | 26LE21 | X | | | |
| MAR 15, 2090 | 11:44 PM | FULL MOON | 25VI53 | | ET | | |
| AUG 25, 2090 | 09:01 AM | NEW MOON | 02VI42 | | | | |
| SEP 23, 2090 | 05:06 PM | NEW MOON | 01LI11 | | ET | | |
| OCT 23, 2090 | 02:11 AM | NEW MOON | 00SC10 | | | | |
| MAR 05, 2091 | 04:01 PM | FULL MOON | 15VI20 | | ET | | |
| APR 04, 2091 | 01:33 AM | FULL MOON | 14LI33 | | | | |
| MAY 03, 2091 | 09:48 AM | FULL MOON | 13SC15 | | | | |
| OCT 12, 2091 | 06:31 PM | NEW MOON | 19LI41 | | | | |
| NOV 11, 2091 | 03:45 AM | NEW MOON | 18SC59 | | | | |
| DEC 10, 2091 | 01:56 PM | NEW MOON | 18SA44 | | | | |
| APR 22, 2092 | 02:31 AM | FULL MOON | 02SC59 | | | | |
| MAY 21, 2092 | 10:02 AM | FULL MOON | 01SA23 | | | | |
| JUN 19, 2092 | 04:59 PM | FULL MOON | 29SA26 | | | | |
| NOV 29, 2092 | 05:39 AM | NEW MOON | 08SA00 | | | | |
| DEC 28, 2092 | 04:13 PM | NEW MOON | 07CP55 | | | | |
| JUN 09, 2093 | 10:12 AM | FULL MOON | 19SA22 | | | | |
| JUL 08, 2093 | 05:16 PM | FULL MOON | 17CP20 | | EP | | |
| AUG 07, 2093 | 00:26 AM | FULL MOON | 15AQ19 | | | | |
| JAN 16, 2094 | 07:09 PM | NEW MOON | 27CP09 | | ET | | |
| FEB 15, 2094 | 05:46 AM | NEW MOON | 27AQ02 | | | | |
| JUL 27, 2094 | 05:42 PM | FULL MOON | 05AQ15 | | | | |
| AUG 26, 2094 | 00:54 AM | FULL MOON | 03PI22 | | | | |
| SEP 24, 2094 | 08:36 AM | FULL MOON | 01AR51 | | | | |
| MAR 06, 2095 | 07:42 AM | NEW MOON | 16PI00 | | | | |
| APR 04, 2095 | 04:38 PM | NEW MOON | 15AR12 | | | | |
| SEP 14, 2095 | 01:13 AM | FULL MOON | 21PI33 | | | | |
| OCT 13, 2095 | 09:34 AM | FULL MOON | 20AR20 | | | | |
| NOV 11, 2095 | 07:08 PM | FULL MOON | 19TA40 | | | | |
| MAR 24, 2096 | 08:58 AM | NEW MOON | 04AR45 | | | | |
| APR 22, 2096 | 05:46 PM | NEW MOON | 03TA38 | | | | |
| MAY 22, 2096 | 01:38 AM | NEW MOON | 02GE02 | | ET | | |
| OCT 31, 2096 | 11:19 AM | FULL MOON | 09TA04 | | EN | | |
| NOV 29, 2096 | 09:37 PM | FULL MOON | 08GE42 | X | EN | | |
| DEC 29, 2096 | 08:26 AM | FULL MOON | 08CA38 | | | | |
| MAY 11, 2097 | 06:43 PM | NEW MOON | 21TA53 | | ET | | |
| JUN 10, 2097 | 02:16 AM | NEW MOON | 20GE03 | | | | |
| JUL 09, 2097 | 09:01 AM | NEW MOON | 17CA59 | | | | |
| DEC 19, 2097 | 00:07 AM | FULL MOON | 27GE51 | | | | |
| JAN 17, 2098 | 10:39 AM | FULL MOON | 27CA51 | X | | | |
| FEB 15, 2098 | 09:03 PM | FULL MOON | 27LE43 | | | | |
| JUN 29, 2098 | 02:09 AM | NEW MOON | 07CA57 | | | | |
| JUL 28, 2098 | 08:53 AM | NEW MOON | 05LE53 | | | | |
| AUG 26, 2098 | 03:55 PM | NEW MOON | 04VI00 | | | | |
| FEB 05, 2099 | 12:52 PM | FULL MOON | 17LE01 | | | | |
| MAR 06, 2099 | 11:02 PM | FULL MOON | 16VI41 | | | | |
| APR 05, 2099 | 08:39 AM | FULL MOON | 15LI53 | | EP | | |
| AUG 16, 2099 | 08:57 AM | NEW MOON | 23LE52 | | | | |
| SEP 14, 2099 | 04:53 PM | NEW MOON | 22VI13 | | ET | | |
| OCT 14, 2099 | 01:35 AM | NEW MOON | 21LI02 | | | | |
| MAR 26, 2100 | 01:08 AM | FULL MOON | 05LI28 | | | | |
| APR 24, 2100 | 09:46 AM | FULL MOON | 04SC19 | | | | |
| MAY 23, 2100 | 05:28 PM | FULL MOON | 02SA42 | | | | |
| OCT 03, 2100 | 06:05 PM | NEW MOON | 10LI38 | | | | |
| NOV 02, 2100 | 03:17 AM | NEW MOON | 09SC47 | | | | |
| DEC 01, 2100 | 01:04 PM | NEW MOON | 09SA24 | | | | |
+--------------+----------+-----------+--------+---+----+---+---+

NOTES:
X = EXTREME SUPERMOON (MOON AT 100% OR GREATER MEAN PERIGEE)
EP = ECLIPSE, PARTIAL
ET = ECLIPSE, TOTAL
EA = SOLAR ECLIPSE, ANNULAR
EH = SOLAR ECLIPSE, HYBRID (ANNULAR/TOTAL)
EN = LUNAR ECLIPSE, PENUMBRAL
A = GREGORIAN CALENDAR ANTEBLUE MOON (NEW OR FULL)
B = GREGORIAN CALENDAR BLUE MOON (NEW OR FULL)
1 = TROPICAL ZODIAC ANTEBLUE MOON (APHETIC NEW OR FULL)
2 = TROPICAL ZODIAC BLUE MOON (ANARETIC NEW OR FULL)

All time and zodiacal position data are computer generated for
the alignment of Sun and Moon in ecliptic longitude using
Matrix's BLUE*STAR software, with nominal precision to the
nearest minute of arc.

A SuperMoon is a perigee-syzygy, a new or full moon (syzygy)
which occurs when the Moon is at 90% or greater of its mean
closest approach to Earth (perigee).

By : fen222

“TAMAN SARI” (DESCRIPTIVE)

“TAMAN SARI”
(DESCRIPTIVE)


In English:

Castle is a royal park or rest house Yogya Sultan and his family. Actually, in addition to Taman Sari, the Sultanate has some pesanggrahan Yogyakata like Warungboto, Manukberi, Ambarbinangun and Ambarukmo. All of them function as a place to rest and meditate Sultan and their families. Besides the components shown as a resting place, rest house, rest house is always a component of the defense. So is just the Castle.


Location of the Castle is only about 0.5 km south of Sultan Palace. The architect of this building is Portuguese, so fleeting as if this building has the art of European architecture which is very powerful, symbolic meanings in addition to Java will be retained. But if we observe, meaning more dominant element of building Java in here. Castle built during the first lane or around the end of XVII century AD Castle is not just a royal park, but this building is a complex consisting of swimming baths, water canals, special rooms and a large pool (when open water canals).

Section - the Castle:

• The Sacred
Castle sacred part of a building is shown with a somewhat aloof. This room consists of a building to function as a place of hermitage Sultan and his family.

• The Swimming Baths
This section is the part that is used for the Sultan and his family have fun. This section consists of two ponds are separated by a terraced building. Pool water out of a typical animal-shaped shower. Building this pool is very unique with large pots therein.

• The Island Boxwood
This section consists of several buildings of the island of Pulau Kenanga or whip, Gemuling wells, and underground passageways.



Island or Pulau Kenanga whip is a tall building that serves as a place to rest, as well as a lookout. This is the only building that will be visible if the open water canals and water commemorate this Kenanga Island region. Mentioned that when viewed from above, the building as if a lotus flower in the middle of a very large pond.

Wells Gemuling is a circular building is shaped like a well in which there are rooms that reputedly formerly functioned as a place of prayer.

Meanwhile alleys in this area before it is said to function as a secret passageway that connects the Castle to the Palace of Yogyakarta. There's even a legend that says that this passage through to the south coast and is a way for the Sultan of Yogyakarta to meet with Nyai Roro Kidul is said to be wives for kings Yogayakarta Sultanate. This section is a part that serves as a place of defense or protection for the family of Sultan if at any time there is an attack from the enemy.



Castle is a pretty interesting place to visit. Besides the location is not too far from the Sultan's Palace which is the main attractions of this city, Castle has several features. Castle among other specialty lies in building itself is relatively intact and well maintained environment that strongly supports its existence as a tourist attraction.

In the neighborhood mosque Castle can be found Saka Tunggal which has one pole. Although the mosque was built in XX century, but its uniqueness can still be an asset to this dikompleks. In addition, Castle district with its Tamam village is very famous for his batik craft. We can shop and saw firsthand the making of batik-batik in the form of paintings or convection. Castle Village is well known that a lot of requests from both foreign tourists and tourist archipelago. Not far from the Castle, can be found Ngasem market which is a traditional market and the biggest bird market in Yogyakarta. Some supporters of the attraction is what makes Castle became one of the tourist destination of Yogyakarta Sultan's Palace.

In Indonesian:

“TAMAN SARI”
(deskriptif)


Tamansari adalah taman kerajaan atau pesanggrahan Sultan Yogya dan keluarganya. Sebenarnya selain Taman Sari, Kesultanan Yogyakata memiliki beberapa pesanggrahan seperti Warungboto, Manukberi, Ambarbinangun dan Ambarukmo. Kesemuanya berfungsi sebagai tempat tetirah dan bersemadi Sultan beserta keluarga. Disamping komponen-komponen yang menunjukkan sebagai tempat peristirahatan, pesanggrahan-pesanggrahan tersebut selalu memiliki komponen pertahanan. Begitu juga hanya dengan Tamansari.

Letak Tamansari hanya sekitar 0,5 km sebelah selatan Kraton Yogyakarta. Arsitek bangunan ini adalah bangsa Portugis, sehingga selintas seolah-olah bangunan ini memiliki seni arsitektur Eropa yang sangat kuat, disamping makna-makna simbolik Jawa yang tetap dipertahankan. Namun jika kita amati, makna unsur bangunan Jawa lebih dominan di sini. Tamansari dibangun pada masa Sultan Hamengku Buwono I atau sekitar akhir abad XVII M. Tamansari bukan hanya sekedar taman kerajaan, namun bangunan ini merupakan sebuah kompleks yang terdiri dari kolam pemandian, kanal air, ruangan-ruangan khusus dan sebuah kolam yang besar (apabila kanal air terbuka).

Bagian - bagian Tamansari:

• Bagian Sakral
Bagian sakral Tamansari ditunjukkan dengan sebuah bangunan yang agak menyendiri. Ruangan ini terdiri dari sebuah bangunan berfungsi sebagai tempat pertapaan Sultan dan keluarganya.

• Bagian Kolam Pemandian
Bagian ini merupakan bagian yang digunakan untuk Sultan dan keluarganya bersenang-senang. Bagian ini terdiri dari dua buah kolam yang dipisahkan dengan bangunan bertingkat. Air kolam keluar dari pancuran berbentuk binatang yang khas. Bangunan kolam ini sangat unik dengan pot-pot besar didalamnya.

• Bagian Pulau Kenanga
Bagian ini terdiri dari beberapa bangunan yaitu Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti, Sumur Gemuling, dan lorong-lorong bawah tanah.


Pulau Kenanga atau Pulau Cemeti adalah sebuah bangunan tinggi yang berfungsi sebagai tempat beristirahat, sekaligus sebagai tempat pengintaian. Bangunan inilah satu-satunya yang akan kelihatan apabila kanal air terbuka dan air mengenangi kawasan Pulau Kenanga ini. Disebutkan bahwa jika dilihat dari atas, bangunan seolah-olah sebuah bunga teratai di tengah kolam sangat besar.

Sumur Gemuling adalah sebuah bangunan melingkar yang berbentuk seperti sebuah sumur didalamnya terdapat ruangan-ruangan yang konon dahulu difungsikan sebagai tempat sholat.

Sementara itu lorong-lorong yang ada di kawasan ini dahulu konon berfungsi sebagai jalan rahasia yang menghubungkan Tamansari dengan Kraton Yogyakarta. Bahkan ada legenda yang menyebutkan bahwa lorong ini tembus ke pantai selatan dan merupakan jalan bagi Sultan Yogyakarta untuk bertemu dengan Nyai Roro Kidul yang konon menjadi istri bagi raja-raja Kasultanan Yogayakarta. Bagian ini memang merupakan bagian yang berfungsi sebagai tempat pertahanan atau perlindungan bagi keluarga Sultan apabila sewaktu-waktu ada serangan dari musuh.


Tamansari adalah sebuah tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. Selain letaknya yang tidak terlalu jauh dari Kraton Yogyakarta yang merupakan obyek wisata utama kota ini, Tamansari memiliki beberapa keistimewaan. Keistimewaan Tamansari antara lain terletak pada bangunannya sendiri yang relatif utuh dan terawat serta lingkungannya yang sangat mendukung keberadaannya sebagai obyek wisata.

Di lingkungan Tamansari ini dapat dijumpai masjid Saka Tunggal yang memiliki satu buah tiang. Meskipun masjid ini dibangun pada abad XX, namun keunikannya tetap dapat menjadi aset dikompleks ini. Disamping itu, kawasan Tamansari dengan kampung tamam-nya ini sangat terkenal dengan kerajinan batiknya. Kita dapat berbelanja maupun melihat secara langsung pembuatan batik-batik yang berupa lukisan maupun konveksi. Kampung Tamansari ini sangat dikenal sehingga banyak mendapat kunjungan baik dari wisatawan mancanegara maupun wisata nusantara. Tidak jauh dari Tamansari, dapat dijumpai Pasar ngasem yang merupakan pasar tradisional dan pasar burung terbesar di Yogyakarta. Beberapa daya tarik pendukung inilah yang membuat Tamansari menjadi salah satu tujuan wisata Yogyakarta Kraton Yogyakarta.

by:fen222

Taman sari

in english:

"Taman sari (jogjakarta)"

One of the cultural heritage palace which is still maintained its continuity is the palace of Jogjakarta. Various buildings and knick-perniknya palace can still be seen up to now, although not as solid as when first built. Taman Sari is one part of the newly restored palace, as a place pemandaian the Sultan of Yogyakarta. Taman Sari or Pasiraman Binangun Bannerman built in 1758 or in the lane I or Prince Mangkubumi. This building is a combination of European Baroque style of 18th century with the Ottoman, and the architecture of Mongolia. Taman Sari architectural concept can be found in the luxurious gardens of the Baroque to the Portuguese tradition, which for example can still be found in Portugal. Since this is one of the historic work of one engineer Portugal, the Portuguese Government is willing to fund the renovation of Taman Sari Rp 1.6 billion and the remainder of the total funds needed to Rp 2.5 billion for the renovation comes from the budget (Budget and Expenditure area). Takes approximately 6 months to restore the garden, and after Sunday (22 / 8) night was inaugurated by Sri Sultan Hamengku Buwana X and Dr.Jose Blanco. Rehabilitation conducted jointly by the Calouste Gulbenkian Foundation, Sultan Palace, Center for Environmental Studies Gadjah Mada University, Yogyakarta Heritage Society (JHS) and the Institute for Preservation of Archaeological Heritage.

To enter the park area this essence through the back roads, because roads have been closed by the front of the house residents. When we entered the gate already seen some guides who are ready to accompany us to wander throughout the area of ​​Taman Sari. According to the story of this place once used by Sultan HB I, who have concubines 20 people to rest and relax. A pool that is not too wide approximately 12 x 30 meters and a depth of about 1-2 meters with a variety of uniquely shaped ornaments give the impression of an ancient and mystical of this building. Still the environment around the park we will see an alley that is the story of this hall is a connecting corridor that ended at the beach around Parang Parang Kusumo Tritis. It is said that the kings of Yogyakarta is always associated with the Queen of the South Sea Coast (Nyi Roro Kidul) and through this tunnel they have a meeting with the queen of the South. But the alley is now closed because it was old age and fear of misuse. On one side of the entrance hallway there is a circular building used as a mosque by the citizens of the palace. The building of this mosque is very unique because it was a circle and two-story with a door that resembles a window on each floor. In the midst of the circle there are 5 steps to the second floor that symbolizes pillars of Islam. Under the stairs there is a well named wells gemuling used as a purification ritual, but now the well has been closed because it was feared to endanger the visitors. since the age of the building is very old walls attached on either side of a lot more that have been peeled. In addition to historical factors, this place is also very popular as a wedding photo (pre-wedding).

Other baths still can we meet the rest of the building where the sultan's banquet which is located adjacent to Taman Sari and passageway to the South Seas. The building is located is highest among the other buildings, especially if we go up keatasnya, visible with a clear view of the city of Yogyakarta. If the sky looks bright peak of Merapi to the top of the kecokelat green-brown. But this building has been very severe damage, other than because of old age, without using cement adhesive material at all so the less powerful. Visible around some huts that make bad because the scenery is less irregular and less kept clean. In the future we certainly are looking forward to Taman Sari, which is one of the world's 100 most endangered sites (Most Endangedered Sites 2004) can be maintained continuity.

in indonesian:

“Taman sari (jogjakarta)”

Salah satu warisan budaya keraton yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya adalah keraton Jogjakarta. Berbagai bangunan keraton dan pernak-perniknya masih bisa kita lihat sampai sekarang, walaupun tidak sekokoh waktu pertama kali dibangun. Taman Sari adalah salah satu bagian keraton yang baru saja dipugar, sebagai tempat pemandaian para Sultan Jogja. Taman Sari atau Pasiraman Umbul Binangun dibangun pada tahun 1758 atau pada masa Sri Sultan Hamengku Buwono I atau Pangeran Mangkubumi. Bangunan ini merupakan kombinasi antara gaya Barok Eropa Abad 18 dengan Ottoman, serta arsitektur Mongolia. Konsep arsitektur Taman Sari ini dapat dijumpai pada taman-taman mewah Baroque dengan tradisi Portugis, yang contohnya masih dapat ditemukan di Portugal. Karena ini merupakan salah satu karya bersejarah dari salah seorang Insinyur Portugal, maka Pemerintah Portugal bersedia mendanai renovasi Taman Sari ini sebesar Rp 1,6 milliar dan sisanya dari dana total yang dibutuhkan Rp 2,5 milliar untuk renovasi berasal dari APBD ( Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ). Kurang lebih memerlukan waktu 6 bulan untuk memugar taman ini, setelah Minggu ( 22/8 ) malam diresmikan oleh Sri Sultan Hamengku Buwana X dan Dr.Jose Blanco. Rehabilitasi dilakukan atas kerjasama Yayasan Calouste Gulbenkian, Keraton Yogyakarta, Pusat Studi Lingkungan Hidup UGM, Jogjakarta Heritage Society (JHS) dan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala.

Untuk memasuki wilayah Taman sari ini melalui jalan belakang, karena jalan dari depan sudah ditutup oleh rumah penduduk. Ketika kita memasuki pintu gerbang sudah terlihat beberapa orang guide yang siap mendampingi kita untuk berkeliling-keliling keseluruh wilayah Taman Sari. Menurut cerita tempat ini dulu dipakai oleh Sultan HB I yang mempunyai selir 20 orang untuk beristirahat dan rileks. Sebuah kolam yang tidak terlalu lebar kurang lebih berukuran 12 x 30 meter dan kedalaman sekitar 1-2 meter dengan berbagai hiasan yang berbentuk unik menambah kesan kuno dan mistis dari bangunan ini. Masih disekitar lingkungan taman kita akan menengok sebuah lorong yang menurut cerita lorong ini merupakan lorong penghubung yang berakhir di Pantai Parang Kusumo di sekitar Parang Tritis. Konon raja-raja Jogja selalu berhubungan dengan Ratu Pantai Laut Selatan ( Nyi Roro Kidul ) dan melalui lorong inilah mereka melakukan pertemuan dengan Sang ratu Kidul. Namun lorong tersebut sekarang sudah ditutup karena sudah berumur tua dan takut disalahgunakan. Di salah satu sisi arah masuk lorong tersebut terdapat sebuah bangunan yang berbentuk lingkaran yang dipergunakan sebagai masjid oleh warga keraton. Bangunan masjid ini sangat unik karena berbentuk lingkaran dan berlantai dua dengan pintu yang menyerupai jendela di tiap lantai. Ditengah-tengah lingkaran terdapat 5 anak tangga menuju lantai dua yang melambangkan rukun Islam. Dibawah tangga tersebut terdapat sebuah sumur yang bernama sumur gemuling yang digunakan sebagai tempat berwudhu, namun sekarang sumur tersebut sudah ditutup karena dikhawatirkan dapat membahayakan para pengunjung. karena umur bangunan yang sudah sangat tua tembok-tembok yang menempel di kanan kiri banyak banyak yang sudah mengelupas. Selain faktor sejarah, tempat ini juga sangat terkenal sebagai tempat foto undangan pernikahan ( pre wedding ).

Pemandian lain masih dapat kita temui yaitu sisa bangunan tempat jamuan makan sultan yang terletak berdampingan dengan Taman Sari dan Lorong ke Laut Selatan. Bangunan tersebut terletak paling tinggi diantara bangunan yang lain, apalagi kalau kita naik keatasnya, terlihat pemandangan kota Jogja dengan jelas. Kalau langit cerah Puncak Merapi terlihat hijau dengan puncak yang kecokelat-cokelatan. Namun bangunan ini kerusakannya sudah sangat parah, selain karena umur yang sudah tua, bahan perekatnya tanpa memakai semen sama sekali sehingga kurang kuat. Nampak disekitarnya beberapa gubug yang menjadikan pemandangan kurang enak karena tidak teratur dan kurang dijaga kebersihannya. Kedepan tentu kita sangat mengharapkan Taman Sari yang merupakan salah satu 100 situs dunia yang paling terancam ( Most Endangedered Sites 2004 ) dapat terus terjaga kelestariannya.

Selasa, 15 Maret 2011

tsumani




in english:

Understanding Tsunamis
What is the meaning of the tsunami? Many people who think if it is a catastrophic tsunami that arise because of the waves on the ocean is so big and able to hit anything in its path.
Actually, this assumption is not quite right, though not entirely wrong. Because it is the word tsunami comes from the word tsu means harbor and nami which contain mean wave. Both these words if interpreted correctly is an event (disaster) that occur due to large waves and high sea towards the coast or beach. Before the tsunami there are always earthquakes, volcanoes that are erupting or soil erosion on the sea bottom and the impact of meteorites.
The tsunami disaster can not be equated with the whirlwind or the storm winds accompanied by heavy rain and strong storm that can make the destroyed houses and killed many people. And you need to know, the tsunami was not big waves and is accompanied by a loud and strong winds that came from the sea.
Tsunami Process



Then how tsunamis happen? The process begins with the tsunami disaster which issued a mountain or a catastrophic landslide and eruption of the land. This occurs in the deepest ocean in the bottom. This incident will further lead to a movement called a meteorite. The result is water in the ocean continues to move quickly and there was the so-called vertical deformation in the depths of the sea and gave rise to very high differences in the surface of the sea.
In order to get his balance back, then came the waves of the sea or waves that can reach fifty feet high, while the length of the wave generated can be up to thousands of kilo meters away and the movement to reach five hundred to a thousand kilometers in just a span of one hour. Furthermore, these gigantic waves will be able to destroy the beach and the port closest to take only ten to thirty minutes after the tsunami occurred.
Tsunami waves that move from the ocean toward the surface not only bring the flood only. But it is also accompanied by material coming from the sea. Most of this material is a dark black color of mud. Giant waves and the material he was carrying it moves continuously and when it arrived at the harbor or beach strength could be even greater. So the result of the tsunami disaster was also not less dasyatnya.
There are 3 (three) incidents at sea that resulted in the emergence of the tsunami, namely:

1. Earthquake
In general, which could cause a tsunami earthquake is tectonic earthquake that occurred at sea and mempunayai following characteristics:
1 Source earthquakes at sea
2 The depth of shallow earthquakes, ie less than 60 km
3 Its strength is big enough, ie above 6.0 SR
4 Types of fracture decreased (normal fault) or fracture increased (thrush fault)

Tsunamis generated by earthquakes usually cause large waves, depending on the strength and magnitude of earthquake fault area that occurred.
Tsunamis can be generated by any disturbance that rapidly move a huge mass of water, such as an earthquake, volcanic eruption, the rock star / meteor or landslides. However, the most common cause of the earthquakes occur is below sea level. Small earthquakes could have created a tsunami resulting from the landslides under the sea / ocean floor that is able to generate tsunami

Tsunamis can be formed when the ocean floor changes shape vertically and move the water that is above them. With the vertical movement of the earth's crust, these events usually occur in areas called subduction plate meeting. Subduction earthquakes in the area is usually very effective to generate tsunami waves where oceanic plates slip under continental plates, this process also called subduction.

2. Land Slide (Landslide)
Land Slide / landslide with a volume of soil that fell / fall quite large and occur in the bottom of the Ocean, can lead to the emergence of the Tsunami. Usually the tsunami that occurred not too large, when compared with akaibat tsunami earthquake.

3. Active volcano in the middle of the sea, when the eruption will be able to cause a tsunami. Tsunami can be small, it could be very large, depending on the size of the volcano eruption. There are many volcanoes in the middle of the sea around the world. For Indonesia, the most famous eruption of Krakatoa, located in the middle of the sea around the Sunda Strait, which occurred in 1883. Explosion is very fierce, so menimbulkna huge tsunami and many casualties, both life and property. The impact of this disaster kedashyatannya also felt in other countries.
Landslides in the deep sea, sometimes triggered by large earthquakes, such as buildings collapsing due to volcanic eruption, may also interfere with the water column due to sediment and rock are moving on the ocean floor. If a volcanic eruption from the sea can also cause tsunamis because of the water column will rise resulting from volcanic eruptions and large enough to form a tsunami. Examples such as those in Mount Krakatau.Gelombang formed by mass transfer of water that moves under the influence of gravity to achieve balance and move in the ocean, like if you drop a stone in the middle of the pond will form a circular wave.
Around the era of the 1950s found that larger tsunami than previously believed or not this may be caused by landslides, explosive, volcanic activity and other events. These symptoms quickly move large volumes of water, as energy of material carried by or to expand the energy is transferred into the water, causing ground movement. Tsunamis caused by this mechanism, not the same as the tsunami in the ocean caused by some earthquakes, generally dissipate quickly and rarely affect to the coast because the area affected is very kecil.Peristiwa this can give rise to the local shock wave that moves quickly and larger (solitons), As the ground motion that occurred in the Gulf of Lituya produce a wave with a height of 50-150 m and reach mountainous areas that were located 524 m. However, a large landslide could generate megatsunami that may impact on the ocean.
The most obvious example is the tsunami in Aceh province a few years ago. Not only thousands, but hundreds of thousands of people have lost relatives and people he loved because got beat by the tsunami to have lost their lives. And all the bodies of tsunami victims always look so dirty and black as mud exposed material. Sadness is more meyayat heart when he saw other forms of pain, the town which have become their homes were destroyed without remainder.



in indonesian:

Pengertian Tsunami
Apa arti dari tsunami itu? Banyak orang yang berpikir bila tsunami itu adalah suatu bencana yang muncul karena adanya ombak di laut yang begitu besar dan mampu menerjang apa saja yang dilewatinya.
Sebenarnya anggapan ini kurang tepat, meski tidak seluruhnya salah. Karena memang kata tsunami sendiri berasal dari kata tsu yang artinya pelabuhan dan nami yang mengandung maksud gelombang. Kedua kata ini kalau diartikan secara benar adalah suatu peristiwa (bencana) yang terjadi akibat adanya gelombang di laut yang besar dan tinggi menuju daerah pesisir atau pinggiran pantai. Sebelum proses tsunami terjadi selalu ada gempa bumi, gunung berapi yang sedang meletus atau tanah yang longsor di dalam laut bagian dasar serta dampak dari meteorit.
Bencana tsunami tidak bisa disamakan dengan angin lesus atau badai yang disertai dengan hujan deras maupun topan keras yang mampu membuat hancur rumah serta menewaskan banyak orang. Dan yang perlu diketahui, tsunami juga bukan gelombang yang besar dan disertai dengan angin yang keras serta kuat yang asalnya dari dalam laut.
Proses Tsunami
Lalu bagaimana tsunami bisa terjadi? Proses tsunami diawali dengan bencana gunung yang mengeluarkan letusan atau kelongsoran tanah. Ini terjadi di laut yang paling dalam di bagian dasar. Kejadian ini selanjutnya akan menimbulkan suatu gerakan yang disebut meteorit. Akibatnya adalah air di laut terus bergerak dengan cepat dan terjadilah dengan apa yang dinamakan deformasi vertikal di kedalaman laut dan menimbulkan adanya perbedaan sangat tinggi di permukaan atas laut.
Agar bisa mendapat keseimbangannya kembali, maka muncul ombak laut atau gelombang yang tingginya bisa mencapai limapuluh meter, Sementara panjang dari gelombang yang dihasilkan bisa sampai ribuan kilo meter jaraknya dan pergerakannya dapat mencapai limaratus hingga seribu kilometer hanya dalam rentang waktu satu jam saja. Selanjutnya gelombang raksasa ini akan bisa menghancurkan pantai maupun pelabuhan yang paling dekat dengan membutuhkan waktu hanya sepuluh hingga tigapuluh menit saja setelah proses tsunami terjadi.
Ombak tsunami yang bergerak dari dalam laut menuju ke permukaan bukan hanya membawa air bah saja. Namun juga disertai dengan material yang berasal dari dalam laut. Kebanyakan dari material ini adalah lumpur yang warnanya hitam gelap. Gelombang raksasa dan meterial yang dibawanya ini bergerak secara terus menerus dan ketika sampai di pelabuhan atau pantai kekuatan yang dimilikinya bisa menjadi lebih besar lagi. Maka hasil dari proses tsunami ini hanyalah bencana yang juga tidak kalah dasyatnya.
Ada 3 (tiga) kejadian di laut yang mengakibatkan timbulnya tsunami yaitu :

1. Gempabumi
Secara umum gempabumi yang bisa menimbulkan tsunami adalah gempabumi tektonik yang terjadi di laut dan mempunayai karakteristik sebagai berikut :
1 Sumber gempabumi berada di laut
2 Kedalaman gempabumi dangkal, yakni kurang dari 60 km
3 Kekuatannya cukup besar, yakni di atas 6,0 SR
4 Tipe patahannya turun (normal fault) atau patahan naik (thrush fault)

Tsunami yang ditimbulkan oleh gempabumi biasanya menimbulkan gelombang yang cukup besar, tergantung dari kekuatan gempanya dan besarnya area patahan yang terjadi.
Tsunami dapat dihasilkan oleh gangguan apapun yang dengan cepat memindahkan suatu massa air yang sangat besar, seperti suatu gempabumi, letusan vulkanik, batu bintang/meteor atau tanah longsor. Bagaimanapun juga, penyebab yang paling umum terjadi adalah dari gempabumi di bawah permukaan laut. Gempabumi kecil bisa saja menciptakan tsunami akibat dari adanya longsor di bawah permukaan laut/lantai samudera yang mampu untuk membangkitkan tsunami

Tsunami dapat terbentuk manakala lantai samudera berubah bentuk secara vertikal dan memindahkan air yang berada di atasnya. Dengan adanya pergerakan secara vertical dari kulit bumi, kejadian ini biasa terjadi di daerah pertemuan lempeng yang disebut subduksi. Gempa bumi di daerah subduksi ini biasanya sangat efektif untuk menghasilkan gelombang tsunami dimana lempeng samudera slip di bawah lempeng kontinen, proses ini disebut juga dengan subduksi.

2. Land Slide (Tanah Longsor)
Land Slide/tanah longsor dengan volume tanah yang jatuh/turun cukup besar dan terjadi di dasar Samudera, dapat mengakibatkan timbulnya Tsunami. Biasanya tsunami yang terjadi tidak terlalu besar, jika dibandingkan dengan tsunami akaibat gempabumi.

3. Gunung Berapi aktif yang berada di tengah laut, ketika meletus akan dapat menimbulkan tsunami. Tsunami yang terjadi bisa kecil, bisa juga sangat besar, tergantung dari besar kecilnya letusan gunung api tersebut. Ada banyak gunung api yang berada ditengah laut di seluruh dunia. Untuk di Indonesia , yang paling terkenal adalah letusan gunung Krakatau yang terletak di tengah laut sekitar Selat Sunda, yang terjadi pada tahun 1883. Letusannya sangat dashyat, sehingga menimbulkna tsunami yang sangat besar dan korban yang banyak, baik jiwa maupun harta benda. Dampak dari bencana ini juga dirasakan kedashyatannya di negara lain.
Tanah longsor di dalam laut dalam , kadang-kadang dicetuskan oleh gempabumi yang besar; seperti halnya bangunan yang roboh akibat letusan vulkanik, mungkin juga dapat mengganggu kolom air akibat dari sediment dan batuan yang bergerak di lantai samudera. Jika terjadi letusan gunungapi dari dalam laut dapat juga menyebabkan tsunami karena kolom air akan naik akibat dari letusan vulkanik yang cukup besar lalu membentuk suatu tsunami. Contoh seperti yang terjadi di Gunung Krakatau.Gelombang terbentuk akibat perpindahan massa air yang bergerak di bawah pengaruh gravitasi untuk mencapai keseimbangan dan bergerak di lautan, seperti jika kita menjatuhkan batu di tengah kolam akan terbentuk gelombang melingkar.
Sekitar era tahun 1950 an ditemukan tsunami yang lebih besar dibandingkan sebelumnya percaya atau tidak mungkin ini disebabkan oleh tanah longsor, bahan peledak, aktifitas vulkanik dan peristiwa lainnya. Gejala ini dengan cepat memindahkan volume air yang besar, sebagai energi dari material yang terbawa atau melakukan ekspansi energi yang ditransfer ke air sehingga terjadi gerakan tanah. Tsunami disebabkan oleh mekanisme ini, tidak sama dengan tsunami di lautan lepas yang disebabkan oleh beberapa gempabumi, biasanya menghilang dengan cepat dan jarang sekali berpengaruh sampai ke pantai karena area yang terpengaruh sangat kecil.Peristiwa ini dapat memberi kenaikan pada gelombang kejut lokal yang bergerak cepat dan lebih besar (solitons), Seperti gerakan tanah yang terjadi di Teluk Lituya memproduksi suatu gelombang dengan tinggi 50- 150 m dan mencapai area pegunungan yang jaraknya 524 m. Bagaimanapun juga , suatu tanah longsor yang besar dapat menghasilkan megatsunami yang mungkin berdampak pada samudera.
Contoh yang paling nyata adalah bencana tsunami yang terjadi di propinsi Aceh beberapa tahun yang lalu. Bukan hanya ribuan, namun ratusan ribu orang harus kehilangan sanak famili dan orang-orang yang dicintainya karena dihajar oleh tsunami hingga harus kehilangan nyawa. Dan semua mayat korban tsunami selalu terlihat sangat kotor dan berwarna hitam karena terkena meterial lumpur. Rasa sedih ini makin meyayat hati ketika melihat bentuk kepedihan yang lain, yaitu kota yang selama ini menjadi tempat tinggalnya hancur tanpa sisa.

by: fen222