Rabu, 12 Januari 2011

Tetap Aman Bepergian Seorang Diri

Seringkali, Anda harus bepergian ke luar kota bahkan ke luar negeri untuk berbagai urusan. Bepergian sendirian memang lebih nyaman, karena Anda bisa dengan mudah mengatur jadwal. Akan tetapi, berada di tempat asing tanpa seorang pun pendamping kadang bisa menjadi cukup riskan, apalagi bagi perempuan. Berikut ini sejumlah tip agar tetap aman di dalam perjalanan meski Anda bepergian seorang diri:

Pamitan
 
Sebelum melakukan perjalanan, jangan lupa untuk memberitahukan rencana tersebut kepada seseorang yang dekat dengan Anda dan dapat diandalkan, misalnya salah seorang anggota keluarga atau sahabat.
Berikan mereka nomor kontak yang dapat dihubungi untuk memperlancar komunikasi selama Anda melakukan perjalanan. Segera kabarkan keberadaan Anda sesampai di tempat tujuan, dan berikan informasi jika ada perubahan dari rencana, misalnya alamat dan nomor telepon penginapan yang bisa digunakan untuk berkomunikasi dua arah.

Simpan nomor penting
 
Pastikan Anda menyimpan nomor-nomor penting dalam speed dial pada telepon genggam, misalnya nomor telepon polisi, kantor, rumah, atau anggota keluarga dan sahabat sebagai langkah antisipasi jika terjadi situasi darurat.

Memilih hotel
 
Sebaiknya, pilihlah hotel kecil karena para karyawannya akan lebih mudah mengenali para tamu sehingga memperkecil kemungkinan masuknya penyusup ke kamar Anda. Perhatikan juga apakah lokasi hotel cukup strategis, misalnya dekat dengan swalayan, rumah makan, apotek, sarana umum, dekat akses ke jalan raya. Selain itu, pastikan mereka menyediakan pelayanan dan fasilitas yang memadai.
Ketika memilih kamar, usahakan untuk meminta kamar yang terletak di tingkat atas dan dekat dengan elevator atau tangga. Hindari kamar yang terletak di lantai dasar karena sangat mudah diakses dari luar, misalnya oleh pencuri.

Membaurkan diri
 
Selama perjalanan, berusahalah untuk membaurkan diri dengan orang-orang di sekeliling. Jangan menarik perhatian dan sembunyikan kenyataan bahwa Anda adalah orang asing di tempat itu. Jangan membuka peta atau buku panduan di tengah keramaian sambil memasang raut muka bingung, karena hal tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang yang berniat jahat untuk menipu Anda.
Selain itu, berpakaianlah sewajarnya dan hindari mengenakan perhiasan atau barang-barang mahal dan mencolok.

Jangan mudah percaya
 
Tampang bisa menipu. Oleh karena itu, jangan mudah percaya dengan seseorang yang terlihat seperti “orang baik-baik”. Untuk menghindari diri dari penipuan dan tindak kejahatan lain, hindari berbicara dengan orang asing atau menerima sesuatu yang diberikan olehnya. Selain itu, hindari tempat-tempat sepi, terutama ketika keluar di malam hari.

Memilih taksi 
 
Cari taksi yang memiliki logo perusahaan taksi yang jelas, perhatikan apakah wajah supir taksi tersebut sesuai dengan identitas yang terpampang di atas dashboard. Katakan tujuan Anda, tanyakan seberapa jauh kira-kira jarak dan waktu tempuhnya sebelum membuka pintu taksi. Hal ini menghindari supaya Anda tidak tertipu karena diajak keliling kota.
Hal lain yang perlu diingat, jangan asal memilih taksi liar meskipun Anda berada dalam keadaan terdesak. Lebih baik, pilih transportasi publik seperti bus atau kereta yang lebih ramai penumpang.

Membela diri

 
Untuk berjaga-jaga sekiranya perlu membela diri, bawa selalu semprotan merica (pepper spray) atau alat lain yang bisa digunakan untuk melawan penyerang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar