Jumat, 01 Mei 2015

Manusia Dan Cinta Kasih

Cinta adalah rasa sangat suka, rasa sayang, atau rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Kasih adalah perasaan sayang atau cinta atau belas kasihan. Maka, kata kasih memperkuat rasa cinta. Sehingga cinta kasih adalah perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Walaupun sama, cinta dan kasih tetap memiliki perbedaan, cinta lebih mengandung pengertian mendalam rasanya, sedangkan kasih lebih keluarnya. Atau cinta merupakan sumber dari dalam dan kasih perwujudannya secara nyata.
Cinta tingkat tertinggi adalah cinta kepada Tuhan Yang Maha Esa. Cinta tingkat menengah adalah cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami, dan kerabat. Cinta terendah adalah cinta kepada keluarga, kerabat, harta, serta tempat tinggal.

Cinta Menurut Ajaran Agama :
Dalam kehidupan manusia, cinta menampakan diri dalam berbagai bentuk. Terkadang manusia mencintai orang lain,  harta, atau kepercayaannya.
v  Cinta diri merupakan dorongan menjaga diri, senang untuk tetap dengan hidup, mengembangkan potensi diri, dan mengaktualisasi diri.
v  Cinta kepada sesama manusia merupakan keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya, serta harus dapat membatasi cinta diri dan keegoisannya.
v  Cinta seksual merupakan dorongan seksual, dengan adanya cinta seksual ini manusia dapat melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri.
v  Cinta kepada kebapakan merupakan ikatan yang terjalin antara ayah dengan anak-anaknya. Cinta ini berasal dari dorongan psikis, bukan seperti dorongan fisiologi seperti ibu dan anaknya.
v  Cinta kepada Allah merupakan puncak cinra manusia yang paling tinggi, bening, jernih, dan spiritual. Cinta ini mendorong sesorang terarah dalam kehidupannya dan menundukkan semua cinta yang lainnya.
v  Cinta kepada Rasul merupakan cinta ideal bagi manusia yang dapat dijadikan contoh baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

Cinta Menurut Agama Islam:
·         Cinta Mawaddah yaitu cinta yang menggebu-gebu  dan membara. Orang yang memiliki cinta jenis ini inginnya selalu berdua dan tak ingin berpisah. Selalu ingin memuaskan dahaga cintanya bahkan hampir tidak bisa berfikir yang lain.
·         Cinta Rahmah yaitu cinta yang penuh akan kasih sayang, pengorbanan dan perlindungan. Orang yang memiliki cinta ini akan lebih memikirkan orang yang dicintainya daripada dirinya sendiri. Dipikirannya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meskipun ia harus menderita.
·         Cinta Mail yaitu cinta yang sementara sangat membara. Dan sangat menyedot perhatian tanpa memperhatikan hal-hal penting lainnya. Menurut Al-Qur'an disebut juga dalam konteks poligami. Karna ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda akan cenderung mengabaikan yang lama.
·         Cinta Syaghaf yaitu cinta alami yang sangat mendalam dan sangat memabukkan. Orang yang terkena cinta ini akan seperti orang gila, lupa diri bahkan tidak menyadari apa yang dilakukannya.
·         Cinta Ra'fah yaitu rasa kasih sayang yang melebihi norma kebenaran. Misalnya: karna rasa kasih sayang dan kasihan yang berlebihan melihat anaknya tidur terlelap seorang bapak tidak tega dan tidak jadi membangunkan anaknya untuk Sholat.
·         Cinta Shobwah yaitu cinta buta, cinta ini akan mendorong perilaku menyimpang dan tidak akan bisa mengelak.
·         Cinta Syauq (Rindu) yaitu pengembaraan hati kepada kekasih dan kobaran cinta didalam hati sang pecinta.
·         Cinta Kulfah yaitu perasaan cinta yang disertai kesadaran akan hal-hal positif meski itu sulit.

Cinta Menurut Ajaran Agama Kristen :
§  Cinta adalah pencipta keindahan terhebat (Tim 2:9-10)
§  Cinta adalah suatu wujud keinginan; dalam niat dan tindakan (1 Yoh 3:18)
§  Cinta harus menjadi dasar dari segala sesuatu (1 Kor 13:3)

Cinta Menurut Ajaran Agama Hindu :
ü  Cinta: pada kesenangan, kesetiaan, kepuasan terhadap suatu obyek.
ü  Kasih: cinta yang tulus terhadap suatu obyek.

Ciptaan Tuhan berdasarkan Eksistensi :
o   Eka pramana: makhluk hidup yang hanya memiliki satu aspek kemampuan berupa bayu/tenaga/ hidup.
o   Dwi pramana: makhluk hidup yang memiliki dua aspek kemampuan berupa bayu dan sabda/bicara.
o   Tri pramana: makhluk hidup yang memiliki tiga aspek kemampuan berupa bayu, sabda dan ide/pikiran.

Cinta Menurut Ajaran Agama Budha :
Dalam Bahasa Pali ditemukan beberapa istilah cinta, seperti piya, pema, rati, kama, tanha (jawa trenso), ruci, dan sneha yang memiliki arti: rasa sayang, kesenangan, cinta kasih sayang, kesukaan, nafsu indera (birahi), kemelekatan, dsb, yang terjalin antara dua insan berbeda jenis atau cinta dalam lingkup keluarga.

Pengertian Kasih Sayang
Kata kasih dan sayang itu mengandung pengertian yang sangat luas. Dan yang pasti setiap manusia perlu tahu dan mengerti apa makna kasih sayang yang sebenarnya. Yang dimaksud dengan kasih dan sayang bukan sekadar hubungan cinta atau asmara antara seorang laiki-laki dan perempuan saja. Namun lebih bersifat universal.
Cinta, kasih, dan sayang itu semua adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa yang diberikan kepada kita semua. Tujuannya untuk menciptakan kehidupan damai di dunia agar selalu di ikuti dengan ketentraman.
Pengertian Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar ‘mesra’, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan akrab baik antara pria dan wanita yang sedang saling jatuh cinta ataupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang telah mendalam. Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta.
Pengertian Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi. Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga. Pengertian pemujaan mencakup dua aspek, yaitu antara yang memuja dan yang dipuja. Dalam  hal puja memuja, dapat digolongkan menjadi beberapa bagian antara lain :
Ø  Puja memuja antar sesama manusia. Manusia memuja manusia lainnya disebabkan oleh beberapa faktor. Antara lain pemujaan yang berkaitan dengan perasaan jatuh cinta hingga menyebabkan terjadi perubahan sikap, perilaku, tutur kata, dan hal-hal yang menimbulkan perubahan itu sebagaimana jatuh cinta.
Ø  Manusia memuja alam. Manusia memuja alam dengan maksud agar alam bersikap ramah dan bersahabat. Alam ditempatkan sebagai suatu bagian dengan diri manusia. Alam yang memiliki dua kekuatan kesejagad dan juga memiliki empat potensi alamiah (tanah, air, api, dan angin) eksistensinya dijabarkan kedalam satu metafora simbolis yang terwakilkan di dalam diri manusia.
Ø  Manusia memuja Tuhan Yang Maha Esa. Pemujaan manusia terhadap Tuhan Yang Maha Esa dilakukan berbeda-beda sesuai dengan agama yang diyakini. Dikalangan masyarakat yang beragama islam khususnya, pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa diatur berdasarkan dengan syariat yang bersumber dari Al-Qur’an dan diperjelas secara teknis cara pelaksanaannya melalui hadits Rasulullah. Bahkan dengan kekhususan pemujaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Pengertian Belas Kasihan
Belas Kasihan merupakan emosi manusia yang muncul akibat melihat penderitaan orang lain. Rasa belas kasihan membuat orang-orang merasa iba sehingga ingin menolong atau memberikan sesuatu yang bisa membahagiakan atau meringankan beban orang-orang yang mengalami kesulitan atau musibah.
Pengertian Cinta Kasih Erotis

Cinta kasih erotis seringkali dicampur baurkan dengan pengalaman yang eksplosif berupa jatuh cinta. Mulai dari pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba atau sementara saja. Cinta kasih erotis adalah rasa cinta yang dipenuhi oleh nafsu dan rasa ingin lebih memiliki lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar